Bola.com, Jakarta - Pengundian ulang cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 jadi hal tak menguntungkan buat Timnas Hong Kong U-23. Hal itu karena mereka harus menghadapi Palestina di penyisihan grup.
Undian ulang yang digelar di markas AFC di Kuala Lumpur (25/72/2018) menghasilkan Palestina gabung di Grup A dan Uni Emirat Arab di Grup E.
Tanpa Palestina, Grup A sebelumnya hanya dihuni Indonesia, Hong Kong, Laos, dan China Taipei. Kondisi yang dinilai cukup "ideal" buat Hong Kong untuk menetapkan target lolos ke fase gugur (16 besar).
Namun, dengan masuknya Palestina, Hong Kong terkesan jadi lebih waspada. Pelatih Hong Kong U-23, Kenneth Kwok Ka-lok, berujar kehadiran Palestina jelas akan menjadi ujian buat tim asuhannya.
"Palestina tim yang kuat, melaju hingga babak 16 besar di Piala AFC U-23 2018 sebelum kalah dari Qatar. Mereka punya enam hingga tujuh pemain yang berkiprah di kompetisi Eropa dan kami sedang mengumpulkan informasi perihal mereka mengingat kami belum pernah bentrok dengan mereka di turnamen usia muda sebelumnya," tutur Kenneth.
Baca Juga
Kenneth juga berujar penambahan peserta menjadi lima tim, membuat segalanya jadi lebih sulit.
"Dengan lima tim di grup, poin kami melawan tim di peringkat paling akhir (juru kunci di klasemen Grup A) tidak dihitung jika kami ingin lolos ke fase gugur sebagai tim peringkat tiga terbaik, menjadikan lebih sulit buat kami," imbuhnya.
Belum lagi, sesuai jadwal terbaru menyusul masuknya Palestina dan UEA, Hong Kong harus bermain lebih awal dari jadwal sebelumnya.
Timnas Hong Kong U-23 dijadwalkan melakoni laga perdana penyisihan Grup A pada 10 Agustus 2018 melawan Laos. Padahal, sebelumnya mereka memperkirakan bermain pada 14 atau 15 Agustus. "Hal itu berarti turnamen semakin dekat dan jelas memengaruhi persiapan kami," ujar Kenneth.
Timnas Hong Kong U-23 dijadwalkan menghadapi Palestina pada Jumat (17/8/2018) dan melawan Indonesia pada matchday terakhir penyisihan Grup A sepak bola Asian Games 2018, Senin (20/8/2018).
Sumber: South China Morning Post