Penjebol Gawang Kurnia Meiga Pimpin Timnas Vietnam U-23 di Asian Games

oleh Aning Jati diperbarui 30 Jul 2018, 19:15 WIB
Gawang Timnas Indonesia dibobol pemain Vietnam, Nguyen Van Quyet, dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam U-23 terus melanjutkan persiapan turun di Asian Games 2018 yang sudah dimulai sejak 23 Juli 2018. Tak hanya bersiap dalam hal teknis, sisi non-teknis juga jadi perhatian. Satu di antara hal di luar teknis permainan yang disiapkan adalah penunjukkan kapten tim.

Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, sudah memutuskan kapten baru untuk tim asuhannya. Ia menunjuk striker berusia 27 tahun, Nguyen Van Quyet, sebagai kapten tim yang akan berlaga di Asian Games 2018.

Nguyen Van Quyet akan menggantikan Luong Xuan Truong, yang berstatus kapten Timnas Vietnam U-23 di Piala AFC U-23 2018.

Park mengungkap alasan penunjukkan Nguyen sebagai kapten tim asuhannya di Asian Games 2018 karena striker Hanoi FC itu memiliki lebih banyak pengalaman, kemampuan, dan lebih kuat ketimbang Luong Xuan Truong.

Advertisement

Quyet, bersama Nguyen Anh Duc, jadi dua pemain paling senior di Timnas Vietnam saat ini. Quyet tercatat sudah tampil bersama timnas sejak kelompok usia 19 tahun, beranjak ke U-22, U-23, hingga senior. 

Ia jadi andalan di lini depan Timnas Vietnam, siapa pun pelatihnya, termasuk pelatih saat ini Park, yang memanggilnya sebagai satu di antara empat pemain wild card (di atas usia 23 tahun) dalam daftar 30 pemain Timnas Vietnam U-23 proyeksi Asian Games 2018.

Pencinta sepak bola Indonesia mungkin mengenal Quyet karena ia kerap menjadi momok di lini belakang setiap kali bersua Indonesia, seperti ketika kedua tim bentrok di semifinal leg pertama Piala AFF 2016.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor itu, Quyet sempat membuat deg-degan karena ia mampu menjebol gawang Timnas Indonesia, yang saat itu dikawal Kurnia Meiga pada menit ke-17 lewat penalti.

Pemain Indonesia, Rizky Pora (kiri), berebut bola dengan pemain Vietnam, Nguyen Van Quyet, dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)
2 dari 2 halaman

Skuat Final

Gol itu membuat Vietnam mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lantaran Hansamu Yama membuat Indonesia unggul 1-0 pada menit ketujuh.

Tim Merah-Putih akhirnya mampu menang 2-1 setelah Boaz Solossa menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti pada menit ke-50 dengan baik. 

Lantas, apakah penunjukkan sebagai kapten tim di Asian Games 2018 membuat Nguyen Van Quyet sudah dipastikan mendapat tempat dalam daftar final 20 pemain yang akan diboyong ke Indonesia? Park Hang-seo enggan bicara tegas perihal ini.

"Ini hanya keputusan sementara. Pada 7 Agustus 2018, seluruh tim akan bertemu untuk menentukan skuat final. Sehari sesudahnya kami akan terbang ke Binh Duong sebelum bertolak ke Indonesia pada 11 Agustus 2018.

Meski begitu, dengan kapasitas yang dimiliki Nguyen Van Quyet, ia hampir bisa dipastikan merebut jatah satu dari 20 kuota pemain di skuat final sekaligus satu dari tiga jatah pemain wild card Timnas Vietnam U-23 di Asian Games 2018.

Sumber: Vietnam News