Tiba di Banjarmasin, Api Obor Asian Games Diarak Membelah Sungai Martapura

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Jul 2018, 16:15 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, Drs. Zakli Asswan, MM membawa obor Asian Games melintasi sungai Barito, Senin (30/7/2018). (Bola.com/Reza Bachtiar)

Bola.com, Banjarmasin - Api obor Asian Games 2018 tiba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin (30/7/2018) pagi waktu setempat. Kalimantan Selatan merupakan provinsi kedelapan yang disinggahi pawai obor. 

Advertisement

Perjalanan api obor Asian Games 2018 di Kalimantan Selatan dimulai ketika tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada pukul 08.45 WITA. Api obor tiba dengan menggunakan pesawat milik Angkatan Udara berjenis Hercules yang diberangkatkan dari Bandar Udara Hasanuddin, Makassar.

Api obor kemudian disambut Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, dan sejumlah pejabat lokal. Api obor tersebut dibawa menggunakan kendaraan bak terbuka menuju kota Banjarmasin yang berjarak sekitar 25 kilometer.

Pada pukul 09.55 WITA, iring-iringan pembawa api obor Asian Games tiba di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 25 Banjarbaru yang menjadi titik pertama pawai. Setelah itu, obor Asian Games ke-18 sepanjang sejarah itu bakal diarak bergantian oleh 20 orang yang terdiri atas berbagai macam elemen masyarakat dan finis di Gedung Mahligai Pancasila.

Acara pawai obor Asian Games di Banjarmasin disambut meriah masyarakat. Mulai dari para pelajar hingga orang dewasa tak ingin melewatkan momen berserajah tersebut.

Contohnya terjadi ketika api obor Asian Games tiba di titik nomor 10. Kemeriahan berlangsung saat api obor diberikan kepada legenda taekwondo, Abdul Rojak, yang terlibat dalam kampanye moral Grab bertema Kemenangan Itu Dekat.

Legenda Taekwondo, Abdul Rojak, membawa Obor Asian Games mengelilingi kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (30/7/2018). (Bola.com/Reza Bachtiar)

Peraih medali perak Asian Games 1986 itu kemudian melanjutkan estafet api obor yang diiringi dukungan riuh masyarakat. Hal menarik terjadi ketika api obor Asian Games dibawa membelah Sungai Martapura oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Zakli Asswan.

Setelah itu, Zakli menyerahkan api obor kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang menjadi pembawa terakhir. Api obor dibawa menuju Gedung Mahligai Pancasila.

"Alhamdulillah, Kalimantan Selatan hari ini mengukir sejarah baru. Api obor telah tiba di Bumi Lambung Mangkurat, buminya Pangeran Antasari. Inilah yang saya sebut sejarah baru dan bisa dikatakan sebagai suatu peristiwa yang langka. Sebab, baru pada 2018 ini setelah 62 tahun berlalu Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games," kata Sahbirin Noor dalam sambutannya.

"Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi yang dilalui pawai obor Asian Games. Kita semua bangga, kita semua bergembira, dan seluruh rakyat Kalimantan Selatan menyabut dengan suka cita pengarakan obor Asian Games ini," tegas Sahbirin Noor.

Verawati Fajrin (mantan atlet bulu tangkis) hingga atlet aktif seperti Zakly Asswan dan Brian Akbar yang berasal dari cabang olahraga gulat, juga dilibatkan dalam pawai obor tersebut. Selain itu, artis ibu kota Dimas Seto juga turut andil dalam acara pawai obor Asian Games 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.