Asian Games 2018: Pencak Silat Optimistis Raih Juara Umum

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 17:18 WIB
Pesilat Indonesia, Yolla Jampil dan Hendy, beraksi pada Invitation Tournament cabang pencak silat di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Rabu (14/2/2018). Event ini merupakan persiapan Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sejumlah cabang olah raga menargetkan prestasi terbaik di event tersebut.

Cabang olahraga pencak silat optimistis mampu menjadi juara umum pada Asian Games 2018. "Secara umum persiapan berjalan sesuai dengan program. Atlet juga sudah siap. Dengan persiapan yang ada kami optimis mampu menjadi juara umum," kata pelatih kepala timnas pencak silat, Rony Syaifulloh, Kamis (12/7/2018).

Advertisement

Pada kejuaraan empat tahunan ini, Indonesia akan turun di 16 dari 22 nomor yang dipertandingkan. Ada 22 atlet yang diturunkan dengan rincian 12 putra dan 10 putri. Nomor tanding akan mendominasi yaitu tujuh nomor putra dan tiga putri.

Selain nomor tanding, pada Asian Games 2018 ini juga akan mempertandingkan nomor seni yang terdiri dari ganda putra dan putri serta beregu putra dan putri.

"Target dari pemerintah memang tiga, tapi kami tetap menargetkan juara umum. Untuk menjadi juara umum kita harus meraih enam hingga delapan emas," kata dia.

2 dari 3 halaman

Hasil Maksimal

Pesilat Indonesia memperlihatkan jurus dalam pertandingan Pencak Silat Beregu Putra saat final 18th Asian Games Invitation Tournament di Padepokan Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2). Indonesia menyabet emas dengan skor 466. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terkait prosentase darimana target medali harus dipenuhi, dia menjelaskan, antara seni dan tanding mempunyai peluang yang sama. Dengan kondisi tersebut pihaknya berharap semua atlet bisa meraih hasil yang maksimal.

"Untuk saya, persiapan sudah 80 persen. Tinggal adaptasi dengan lokasi tanding dan mental saja," kata atlet ganda putra, Yola Lubis, di sela latihan.

3 dari 3 halaman

Lumbung Emas

Demi melihat kesiapan atlet sebelum tanding resmi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meninjau pelatihan nasional dan didukung puluhan blogger dan penggiat media sosial dengan harapan gaung Asian Games 2018 bisa maksimal.

"Ayo kita semua mendukung atlet Indonesia. Makanya kami mengajak mereka (blogger dan penggiat media sosial) ke sini untuk melihat lebih dekat dan menggaungkan persiapan Indonesia," kata Nahrawi.

Cabang pencak silat merupakan salah satu lumbung untuk meraih medali emas. Nahrawi menjanjikan peraih medali emas bakal diguyur bonus Rp 1,5 miliar. (Ant)