Bola.com, Jakarta - Asian Games 2018 tinggal sekitar tiga pekan lagi dimulai. Namun, pelatih kepala kontingen angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, mengaku tidak merasa khawatir dengan berat tubuh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustina yang saat ini masih melewati ambang batas aman.
Eko Yuli akan turun di kelas 62 kg putra, sementara Sri Wahyuni bertanding padakelas 48 kg. Hingga saat ini keduanya masih kelebihan berat badan. Dirdja mengakui keduanya masih kelebihan berat badan, tapi optimistis bisa ideal sesuai kelasnya masing-masing ketika Asian Games 2018 dimulai.
Baca Juga
"Saya pastikan berat badan Eko dan Sri Wahyuni akan sesuai pada saat tampil nanti," ujar Dirdja Wihardja di pelatnas angkat besi untuk Asian Games 2018 di Jakarta, Senin (30/7/2018).
"Kelebihan berat badan Eko kurang lebih 3 kg, dan Sri Wahyuni kelebihan 2 kg. Mulai hari ini program latihan menurunkan berat badan secara bertahap hingga mereka bisa tampil lebih maksimal saat tampil nanti," lanjutnya.
Eko Yuli dan Sri Wahyuni akan menjadi andalan Indonesia di Asian Games 2018. Selama 17 kali tampil di level Asian Games, kontingen Indonesia untuk cabang olahraga angkat besi belum pernah merebut medali emas. Pencapaian terbaik adalah merebut perak di Asian Games 2010 dan 2014.
Dalam pentas Asian Games 2018 Tim Indonesia mendapat dukungan dari PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) lewat gerakan moral hastag bertajuk #AXAMandiriuntukIndonesiaJuara dan #AXAMandiriDukungTimIndonesiaJuara. Bentuk dukungannya adalah semua atlet Tim Indonesia yang berlaga pada Asian Games akan diberikan perlindungan berupa asuransi jiwa dan kesehatan.
Kerja sama dan dukungan AXA Mandiri ini merupakan yang pertama dan satu-satunya asuransi jiwa yang hadir dalam Asian Games 2018 untuk Tim Indonesia. Hal ini ditandai dengan pendatanganan kerja sama antara AXA Mandiri dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku komite olimpiade nasional Indonesia, pada Senin, 23 April 2018 di AXA Tower,