Bola.com, Madiun - Persis Solo gagal menjadi juara paruh musim Wilayah Barat Liga 2 2018. Wajib meraih kemenangan di laga pamungkas putaran pertama, Laskar Sambernyawa justru ditahan Persita Tangerang tanpa gol di Stadion Wilis, Madiun, Senin (30/7/2018).
Dengan hasil itu, skuat asuhan Jafri Sastra hanya menambah satu angka dan mengoleksi 21 poin. Sementara Semen Padang kukuh di puncak klasemen dengan unggul satu angka, meski sehari sebelumnya kalah dari Cilegon United.
"Kami sudah melakukan segalanya dan pemain sudah bekerja keras untuk menang, namun ini hasil yang didapat dan harus disyukuri. Kami menciptakan banyak peluang terutama di babak kedua, namun gagal berbuah gol," ungkap Jafri Sastra dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Berstatus sebagai tim musafir, Persis memulai pertandingan dengan sangat buruk. Beberapa kali pemain melakukan kesalahan elementer terutama dalam hal akurasi umpan.
Baca Juga
Justru Persita yang mengandalkan Egi Melgiansyah dan Ade Jantra Lukmana lebih menguasai babak pertama. Baru di babak kedua, Persis perlahan menunjukkan pola permainan yang jelas.
Masuknya Heru Setiawan, yang tak lain mantan pemain Persita, membuat permainan tuan rumah lebih berwarna. Hanya, banyaknya peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Jafri menyesalkan kegagalan Persis mencetak gol. Padahal, mereka mampu menguasai pertandingan, khususnya di babak kedua dan banyak peluang yang tercipta.
Menurut mantan pelatih Mitra Kukar tersebut, satu di antara faktor lain yang kini harus dihadapi Persis adalah soal gairah bertanding karena tidak bermain di Kota Solo.
"Tim saya bangun dari pertandingan satu ke pertandingan lain, banyak yang harus dibenahi. Di beberapa pertandingan terakhir ini, gairah bertanding pemain menurun, jadi butuh gairah yang baru untuk putaran kedua nanti," tutur Jafri.