Bola.com, Magelang - PSM Makassar gagal meraih poin penuh setelah ditahan PSIS Semarang 1-1 pada pekan ke-18 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Senin (30/7/2018).
Padahal, PSM sempat unggul lebih dulu lewat gol indah Zulham Zamrun pada babak pertama. PSIS baru mampu menyamakan kedudukan pada menit terakhir lewat gol Hari Nur Yulianto.
Meski kecewa, pelatih PSM, Robert Alberts, memberi apresiasi kepada pemain yang dinilainya sudah berusaha untuk memenangi pertandingan.
"Ketika unggul satu gol, kami memperagakan permainan bertahan yang baik. PSIS sulit mengembangkan permainan sebelum mereka mendapatkan golnya pada menit terakhir," jelas Robert.
Baca Juga
Sebaliknya, pelatih asal Belanda ini kembali mengeluhkan kondisi lapangan dan jadwal yang membuat PSM gagal meraih hasil maksimal.
"Kondisi lapangan jelek. Garis gawang pun tidak kelihatan. Kami punya gambarnya. Jadwal yang dibuat operator sangat merugikan tim," lanjut Robert pada jumpa media seusai pertandingan.
Menurut Robert, PSM sulit tampil optimal karena harus memainkan lima partai beruntun di luar Makassar. "Saya pikir cuma di Indonesia yang bisa begini," keluh Robert yang membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia pada 2010 ini.
Robert pun yakin penampilan timnya bakal lebih baik pada pertandingan selanjutnya. PSM akan menjamu Perseru Serui di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Senin (6/8/2018).
"Selain kami akan bermain di lapangan yang bagus, pemain juga sudah lama menanti bisa bermain di hadapan pendukung sendiri," kata Robert.
Hal senada dikatakan Zulkifli Syukur, bek PSM yang kembali mendapat kepercayaan jadi starter. "Kami sudah berusaha keras untuk mempertahankan kemenangan. Tapi, PSIS bisa memanfaatkan satu peluang pada menit terakhir. Tapi, apa pun hasil ini kami syukuri," timpal Zulkifli.