Bola.com, Jakarta - Lindswell Kwok, pantas disebut sebagai “Ratu Wushu” ASEAN, karena seabrek raihan medali emas di di Sea Games 2011, 2013, 2015, hingga 2017. Namun gadis cantik kelahiran Medan 24 September 1991 mengaku masih didera rasa penasaran, karena hanya meraih medali perak di Asian Games 2018. Ia berniat menebus kegagalannya empat tahun silam di kandang sendiri.
Lindswell Kwok tercatat sudah 4 kali menjadi juara dunia di nomor spesialisasinya, Taijijian (Jurus Pedang) atau Taijiquan (Tangan Kosong), pada Kejuaraan Dunia Wushu, 2009, 2013, 2015, dan 2017. Di Asian Games 2014 lalu, Lindswell harus puas dengan medali perak, emas nomor Taijijian/Taijquan direbut Atlet Cina, Yu Mengmeng.
“Semoga di Asian Games 2018 nanti saya bisa dapat emas, mungkin ini jadi Asian Games terakhir buat saya, sebelum pensiun,” ucap Lindswell Kwok dalam sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi tersebut.
Setelah sukses meraih medali emas di Sea Games 2011, 2013, 2015 dan 2017 Plus 4 Kali Juara Dunia, Lindswell Kwok Incar Medali Emas Asian Games 2018
Sejatinya Lindswell sudah berniat pensiun dari dunia yang membesarkannya sejak 2011 silam. Ia mengalami cedera lutut kambuhan. Saat berlaga di event-event internasional Sarjana Psikologi Lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ini harus berulangkali menjalani terapi.
Lindswell mengakui sejak mengalami cedera ia kesulitan mencapai performa puncak, sedikit terkendala. Terutama seni dan kreasi gerakan gerakan atraktif lompatan yang butuh fisik prima.
“Dengan tekad yang kuat, fokus dan disiplin berlatih, semoga bisa mempersembahkan emas kebanggaan untuk Indonesia di Asian Games. Bertanding di rumah sendiri tentu jadi kebanggaan tersendiri. Saya ingin jadi yang terbaik,” ujar anak bungsu dari 6 bersaudara putri pasangan Tjo Eng Hind dan Nur aini ini.