Bola.com, Gresik - Timnas Thailand U-16 berhasil melewati laga pertama di penyisihan Grup B Piala AFF U-16 2018 dengan hasil maksimal. Bertemu lawan berat, Malaysia, di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin malam (30/7/2018), tim Negeri Gajah Putih menang dengan skor 2-1.
Thailand menang lewat dua gol bunuh diri pemain Malaysia, Ali Imran Sukari, pada menit ke-13 dan Nuh Azlan Syah Yusof menit ke-64. Sebelumnya, pada menit ke-46, Yusof mencetak gol ke gawang Thailand.
Seusai pertandingan, pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas, menyebut tekanan tinggi yang dilakukan pemainnya sepanjang pertandingan menjadi kunci kemenangan mereka dalam duel sarat gengsi ini.
"Gol bunuh diri Malaysia terjadi karena pressing tinggi yang kami lakukan sepanjang pertandingan. Kami memaksa mereka membuat kesalahan sendiri," ujar Thongchai.
Baca Juga
Ia merasa beruntung timnya bisa memenangi pertandingan ini karena Malaysia juga tampil sangat bagus.
"Pertandingan yang bagus untuk tim kami, karena kedua tim memperagakan permainan tempo cepat. Namun, kami beruntung bisa memenangi pertandingan," kata Thongchai.
Kemenangan ini mendongkrak kepercayaan diri Thailand. Mereka kembali mematok kemenangan di pertandingan berikutnya pada matchday kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-16 2018, melawan Brunei, pada Rabu (1/8/2018).
Di kubu Malaysia, sang pelatih, Raja Azlan Shah Raja, mengakui timnya lebih banyak bertahan di laga tersebut. Hal ini terjadi karena ini laga perdana mereka.
"Anak-anak sempat tegang. Mereka tidak bermain lepas. Kami juga sering kehilangan bola," ucap Raja menyebutkan faktor kekalahan timnya atas Thailand kali ini.
Raja menyayangkan banyaknya momentum apik yang tidak mampu mereka manfaatkan untuk mencetak gol. Namun, ia tetap mengapresiasi perjuangan pemain, terutama di babak kedua.
"Harus kami akui, pertahanan Thailand sangat kuat. Karena selain kurang beruntung, beberapa kali serangan yang dilakukan pemain kami juga tak berhasil menembus barisan belakang mereka," imbuh mantan pelatih Perak FA ini.