Bola.com, Magelang - PSIS Semarang hanya bermain imbang dengan skor 1-1 saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-18 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (30/7/2018).
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Zulham Zamrun di babak pertama, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar ini bangkit untuk mengamankan satu poin di depan pendukung sendiri lewat gol sundulan Hari Nur Yulianto.
Baca Juga
Urung kalah, pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, tetap kecewa dengan hasil tersebut serta permainan anak asuhnya terutama di babak pertama. Annese menyebut mentalitas bertanding Haudi Abdillah cs. kurang terangkat.
"Padahal, sebelum pertandingan sudah diinstruksikan untuk memenangi pertandingan. Seharusnya pemain bisa memberikan segalanya dan lebih dari ini, karena ini laga kandang," ungkap Vincenzo Annese dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Arsitek tim asal Italia itu menyebut seharusnya pemain bisa tampil lebih fight. Apalagi ia tahu PSM merupakan tim berkualitas dengan materi pemain kelas satu.
Menurutnya, pemain juga tidak menjalankan instruksi dengan baik, terutama di babak pertama. Pemain dinilai kurang berani dalam membangun serangan ke pertahanan lawan.
"PSM lebih banyak menunggu kami menyerang dan melancarkan serangan balik. Namun, kami tidak berani membangun serangan dan lebih banyak memainkan bola di belakang. Padahal, kemenangan sangat penting untuk mendongkrak posisi PSIS di klasemen," keluh Annese.