Piala AFF U-16 2018: Malaysia Kalah Bukan karena Teriakan Pedas Suporter Indonesia

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 31 Jul 2018, 00:05 WIB
Penonton Indonesia menyoraki pemain Timnas Malaysia U-16 saat menghadapi Timnas Thailand U-16 disebabkan insiden bendera terbalik yang diunggah Amirul Ashrafiq Hanifah. (Bola.com/Dok. FA Malaysia)

Bola.com, Gresik - Ada suasana yang cukup "aneh" pada matchday pertama penyisihan Grup B Piala AFF U-16 2018 yang mempertemukan Timnas Thailand U-16 versus Timnas Malaysia U-16 pada Senin malam (30/7/2018).

Hal ini menyusul teriakan dari puluhan penonton yang ada di Stadion Joko Samudro, Gresik, venue pertandingan tersebut.

Teriakan itu bukan berasal dari suporter kedua tim yang sedang berlaga dan memberikan dukungan, melainkan disinyalir merupakan penonton dari masyarakat sekitar. Mereka berteriak seolah hendak memberi tekanan pada Timnas Malaysia U-16.

Advertisement

Hal itu diduga sebagai buntut dari tindakan salah seorang pemain Timnas Malaysia U-16, Amirul Ashrafiq Hanifah, yang memasang bendera Indonesia secara terbalik saat mengunggah Instagram Story jelang keberangkatan Timnas Malaysia U-16 ke Indonesia.

Aksi itu sontak jadi buah bibir di Indonesia. Warganet membanjiri Instagram personal sang pemain dengan beragam komentar sebagai luapan kemarahan.

Amirul Ashrafiq Hanifah melalui Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sudah minta maaf atas tindakannya itu. Begitu pula dengan pelatih Timnas Malaysia U-16, Raja Azlan Shah Raja, yang melayangkan permohonan maaf.

Namun, tampaknya aksi itu tak hilang begitu saja, seperti terlihat pada duel Thailand vs Malaysia. Penonton tuan rumah tetap berteriak, meski Amirul Ashrafiq Hanifah hanya duduk di bangku cadangan pada laga ini.

Meski mendapat teriakan-teriakan pedas, Raja Azlan Shah Raja mengungkap tim asuhannya tidak terbebani dengan teriakan penonton yang berada di tribune barat Stadion Joko Samudro.tersebut.

"Pemain kami tidak terbebani. Mereka tidak terpengaruh sama sekali dengan teriakan penonton," ujarnya.

Duel Thailand vs Malaysia di matchday pertama penyisihan Grup B Piala AFF U-16 2018 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (30/7/2018). (Bola.com/Zaidan Nazarul)
2 dari 2 halaman

Gol karena Kesalahan Sendiri

Raja justru menilai dua gol bunuh diri yang dilakukan pemainnya di pertandingan ini murni karena kesalahan sendiri lantaran mendapatkan tekanan tinggi dari pemain Thailand.

Ia meyakini di pertandingan berikutnya timnya akan tampil lebih baik lagi. "Pemain kami tampil kurang lepas karena ini pertandingan perdana. Bukan karena teriakan penonton. Kami sebelumnya sudah tahu dan sudah siap menerima aksi itu.

Pada pertandingan ini Malaysia kalah 1-2 dari Thailand menyusul dua gol bunuh diri yang dilakukan pemain Malaysia, Ali Imran Sukari di menit ke-13, dan Muhammad Nuh Azlan Syah di menit ke-64 yang sebelumnya, tepatnya menit ke-46, mencetak gol penyeimbang bagi Malaysia.

Timnas Malaysia U-16 akan menjalani matchday kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-16 2018 melawan Brunei pada Kamis (3/8/2018), masih di stadion sama, Joko Samudro, Gresik.