Masyarakat Indonesia Diimbau Jadi Tuan Rumah yang Baik saat Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Jul 2018, 16:10 WIB
Suporter saat mendukung Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang U-19 pada laga uji coba di Stadion Utama GBK, (24/3/2018). Indonesia U-19 Kalah 1-4. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Banjarmasin - Legenda bulutangkis, Verawaty Fajrin, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak ricuh dan melakukan perusakan apa pun selama Asian Games 2018. Verawaty berharap, masyarakat menjadi tuan rumah yang baik sepanjang Asian Games nanti.

Advertisement

Imbauan Verawaty Fajrin itu didasari kekhawatiran kemungkinan terjadinya kericuhan dan perusakan venue selama Asian Games 2018. Seperti diketahui, sebanyak 335 kursi di Stadion Gelora Sriwijaya rusak dan dicopoti oknum suporter Sriwijaya FC pada Sabtu (21/7/2018).

Perusakan terjadi setelah suporter tidak bisa menerima kekalahan 0-3 yang dialami Sriwijaya FC dari Arema FC pada laga pekan ke-17 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Padahal, Stadion Gelora Sriwijaya baru direnovasi untuk Asian Games 2018.

"Dengan momen ini, negara kita sebenarnya diuntungkan. Bakal banyak suporter yang datang untuk menonton pertandingan. Dengan catatan, jangan ricuh. Contohnya seperti kejadian kemarin di Palembang, (stadion) baru diperbaiki kok dirusak lagi," kata Verawaty Fajrin seusai menjadi pembawa api obor Asian Games 2018 di Banjarmasin.

"Kami sebagai olahragawan sangat menyayangkan karena olahraga itu yang dijunjung kan sportivitas. Jadi, jangan seperti itu. Malu (kalau kejadian seperti itu) karena kita kan tuan rumah," ucap peraih medali emas Asian Games 1978 itu.

Asian Games 2018 bakal digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang. Asian Games edisi ke-18 sepanjang sejarah itu bakal diikuti 45 negara dan melombakan 40 cabang olahraga.

Berita Terkait