Bola.com, Belanda - Ketika kedatangannya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 tahap akhir jelang Asian Games 2018 dinanti, Ezra Walian justru dipinjamkan klubnya, Almere City, ke klub RKC Waalwijk. Kepindahan Ezra di level klub itu membuatnya memohon maaf lantaran tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
Ezra Walian resmi dipinjamkan Almere City ke RKC Waalwijk pada Selasa (31/7/2018). Proses kepindahan itu karena Ezra sulit untuk menembus tim utama Almere dan juga karena RKC menginginkan Ezra. Namun, proses kepindahan itu membuat Ezra terpaksa menunda lagi kedatangannya ke Indonesia.
Baca Juga
Melalui representatifnya di Indonesia, Wide Putra, Bola.com mendapatkan pernyataan resmi Ezra Walian. Pemain muda dinaturalisasi jadi WNI pada 18 Mei 2017 itu meminta izin kepada klub barunya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23. Namun, izin itu tak bisa keluar.
"Dalam proses negosiasi, saya sempat meminta izin kepada RKC untuk bermain di Asian Games 2018. Bagi saya membela Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Namun, RKC enggan melepas saya ke Asian Games. Salah satu alasannya adalah proses adaptasi," ujar Ezra Walian dalam pernyataan resminya.
"Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah tertinggal banyak dalam masa pramusim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim, yang akan dimulai pada 17 Agustus. Agar saya cepat beradaptasi, pelatih ingin saya langsung mengikuti sesi latihan. Momen ketika Anda membaca tulisan ini, saya sudah menjalani sesi latihan perdana di RKC," lanjutnya.
Ezra meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan juga berterima kasih kepada Luis Milla yang telah memberikan kepercayaan dengan memanggilnya mengikuti pemusatan latihan terakhir jelang Asian Games 2018. Ia mengaku siap memberikan dukungan luar biasa kepada Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
"Saya sangat meminta maaf Indonesia, saya sangat sedih. Namun, masa depan saya masih panjang dan saya berjanji akan terus menempa diri hingga nantinya bisa terus membela Indonesia hingga 10 atau bahkan 15 tahun ke depan," ujar Ezra.
"Untuk pelatih Luis Milla, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Rekan-rekan Garuda Muda semangat untuk menciptakan sejarah bagi Indonesia di mana saya yakin kalian akan mampu lolos hingga semifinal. Saya memang tidak bisa bermain di Asian Games, tapi saya akan menjadi suporter Nomor 1 untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2018. Garuda selalu berada di hati saya.Garuda di dadaku, Hidup Indonesia!" ujarnya.