Bola.com, Lamongan - Keberadaan Dendy Sulistyawan membuat Persela Lamongan mendapat kekuatan tambahan. Striker berusia 21 tahun itu bahkan langsung mencetak hattrick di laga perdana kembalinya ke Persela saat berjumpa Persipura Jayapura, Minggu (29/7/2018).
Performa yang ditunjukkan Dendy ini sangat mungkin mengancam Loris Arnaud. Striker asal Prancis itu sebelumnya menjadi ujung tombak andalan Laskar Joko Tingkir untuk membobol gawang lawan.
Arnaud pun menyebut dirinya bisa saja akan tergeser Dendy dalam hal persaingan mendapatkan posisi sebagai striker utama.
"Itu (kehadiran Dendy) bagus untuk klub tentu saja, tapi buruk buat saya," kata pemain 31 tahun itu kepada Bola.com, Selasa (31/7/2018).
Arnaud kemudian tertawa saat melontarkan komentarnya mengenai Dendy itu. Tentu, dia hanya bergurau saja saat berbicara mengenai persaingan dirinya dengan Dendy di Persela.
Baca Juga
Dalam pertandingan, Arnaud yang berposisi asli sebagai striker bisa dipasang menjadi target man, sementara Dendy bakal berperan sebagai second striker bersama Fahmi Al Ayyubi, yang juga bisa menjadi pemain sayap.
"Sekarang kami punya lebih banyak pemain dibandingkan sebelumnya, jadi itu akan memudahkan pelatih untuk memilih," imbuh mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut.
Dendy juga bisa menjadi solusi bagi Persela bila pemain muda Saddil Ramdani harus absen untuk agenda Timnas Indonesia. Pemain asli Lamongan itu bisa bertandem dengan Arnaud dan Fahmi.
Arnaud justru merasa sangat bersyukur dengan kehadiran Dendy. Sebab, kini Persela bisa memiliki trisula yang cukup mematikan dan menjadi ancaman untuk tim lawan.
Secara usia, Arnaud lebih berpengalaman dari Dendy dan Fahmi (22 tahun). Pemain bernomor punggung 9 di Persela itu berinisiatif untuk berbagi ilmu dengan dua pemain yang lebih muda darinya itu.
"Sebagai striker, saya tentu saja punya tips saat berada di depan gawang. Saya bisa membimbing mereka supaya jadi lebih baik. Saya juga akan menunjukkan cara bagaimana menjadi pemain profesional setiap hari," ucapnya.