Polri Tambah Personel Polantas untuk Asian Games 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 22:45 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menambah jumlah personel polisi lalu lintas untuk mengamankan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Semua personel tambahan itu ditempatkan di empat wilayah, yaitu Jakarta, Palembang, Banten, serta Jawa Barat.

"Kami menambahkan 4.000 personel di empat wilayah tempat digelarnya Asian Games itu," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Irjen Polisi Royke Lumowa seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

Royke mengatakan, selain penambahan personel, salah satu kunci untuk keamanan Asian Games, yaitu sukses belajar lalu lintas.

"Pelajaran berlalu lintas itu diberikan kepada atlet, official, maupun penonton," katanya.

Disinggung mengenai arus lalu lintas yang padat di Jakarta, pihaknya telah memenuhi target untuk mengantar kontingen dan official Asian Games dari penginapan ke venue, maupun sebaliknya, minimal dalam waktu 35 menit.

2 dari 2 halaman

Tiga Paket Kebijakan

Kakorlantas, Irjen Royke Lumowa, pantau TPS dengan bersepeda (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Selain itu, kebijakan yang diambil demi mencegah kemacetan, Royke menjelaskan pihaknya telah membuat tiga paket kebijakan berdasarkan instruksi pemerintah, yaitu pembatasan kendaraan pribadi, angkutan barang sumbu tiga ke atas, dan peningkatan pelayanan angkutan umum.

Sebelumnya, sistem ganjil-genap serta buka-tutup pintu tol akan diberlakukan guna mencegah kepadatan arus lalu lintas selama Asian Games.

Penindakan pelanggar sistem ini berupa tilang dengan jumlah maksimal Rp 500 ribu akan berlaku mulai 1 Agustus besok di Jakarta.