Timnas Myanmar U-16 Menyesal Terlalu Banyak Membuang Peluang

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Jul 2018, 23:45 WIB
Penyerang sayap kiri Timnas Indonesia U-16, Supriadi, saat melawan Myanmar di matchday kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (31/7/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Timnas Myanmar U-16 gagal meneruskan tren kemenangan di Piala AFF U-16 2018. Mereka tumbang 1-2 (0-2) dari Timnas Indonesia U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa malam (31/7/2018).

Pelatih Myanmar, Nyi Nyi Latt, menyayangkan anak asuhnya kerap membuang peluang emas di depan gawang Indonesia. Berdasar catatan statistik, mereka memang lebih unggul dengan membukukan 16 tembakan dan lima di antaranya on target.

"Kami punya banyak peluang, tapi gagal memanfaatkan peluang itu. Kami bisa saja unggul dengan mencetak lebih dari satu gol seandainya peluang itu bisa berhasil," ujar sang pelatih seusai laga.

Advertisement

Terlepas itu, Latt mengapresiasi permainan kedua tim yang menurutnya sama-sama bermain bagus. Dia merasa pertandingan berjalan seru dan pemainnya sudah bekerja keras.

"Hari ini, kedua tim bermain sangat baik. Khususnya, Indonesia bisa bermain bagus melawan Myanmar. Pemain kami tidak melihat siapa lawannya, tapi hanya bermain sepak bola untuk negaranya," imbuhnya.

Laga matchday kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 ini juga memunculkan banyak pelanggaran dengan total sebanyak 25, yang membuat tensi pertandingan berjalan keras. Latt menilai wasit bekerja dengan baik dalam pertandingan ini.

"Seperti yang saya bilang, kedua tim sama-sama tampil baik dan punya teknik bagus di lapangan. Wasit juga melakukan tugas dengan baik. Saya pun mengapresiasi kerja wasit yang bagus," ucapnya.