Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, menerima pukulan dalam persiapan menuju Asian Games 2018. Dari 28 pemain yang dipanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan (TC), lima pemain tak memenuhi panggilan itu.
Lima pemain itu termasuk pemain berstatus wild card yang digadang-gadang jadi pilar di Asian Games 2018, yakni Aidil Zafuan Abd Radzak. Pemain lain yang enggan gabung TC, seperti duo Pahang FA, Matthew Davies dan Nor Azam Abdul Azih.
Khusus duo Pahang itu, tanda-tanda keduanya tak bersedia gabung sudah muncul sejak beberapa hari sebelum tenggat waktu pemain gabung TC yang ditetapkan Ong.
Beragam alasan dipakai lima pemain itu. Aidil dan pemain di Johor Darul Ta'zim II, Syamer Kutty Abba, beralasan memulihkan cedera yang dialami.
Sementara rekan Syamer di JDT II, Hadi Fayyadh Abd Razak, tak bisa gabung karena memiliki agenda trial di klub Jepang pada 6 Agustus 2018.
Baca Juga
Alhasil, TC Timnas Malaysia U-23 saat ini hanya diikuti 23 pemain. Ong tak berencana mencari pengganti kelima pemain itu. Sebanyak 23 pemain ini yang akan diboyong untuk menjalani TC tahap akhir serta uji coba di China kontra tim tuan rumah.
Timnas Malaysia U-23 proyeksi Asian Games 2018 bertolak ke China pada Kamis (2/8/2018).
"Saya tak punya waktu untuk memikirkan mereka yang tak di sini (TC). Untuk saat ini, saya tak akan memanggil pemain baru karena waktunya sangat mepet. Kami kemungkinan diperkuat dua pemain wild card, Baddrol Bakhtiar and Rizal Ghazali, untuk TC dan uji coba di China nanti," kata Ong.
The Young Tigers tergabung di grup berat pada Asian Games 2018 karena harus menghadapi Uni Emirat Arab, Bahrain, Kirgizstan, dan juara bertahan Korea Selatan di Grup E.
Terlepas dari berbagai tantangan yang mengadang, mulai persoalan internal ditinggal lima pemain hingga berada di grup berat, Ong tetap optimistis Timnas Malaysia U-23 bakal mampu memenuhi target, setidaknya berada di delapan besar di Asian Games 2018.
"Kami masih memiliki cukup pemain berkualitas. Saya harap pemain kami bisa bangkit saat Asian Games," imbuh Ong.
Sumber: New Straits Times