Bola.com, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, memberikan apresiasi kepada suporter kebanggaan tim Maung Bandung. Sebab, kelompok suporter yang kerap disebut bobotoh ini selalu hadir dalam setiap pertandingan yang dijalani Persib.
Tak hanya laga kandang, bobotoh tetap membirukan Stadion meski Persib bertindak sebagai tim tamu. Kondisi ini yang membuat pemain Persib termasuk Supardi lebih bersemangat dalam menjalani setiap pertandingan.
"Luar biasa bobotoh, (Jonathan) Bauman juga sampai bilang ke saya kalau bobotoh luar biasa," ungkap Supardi, Rabu (1/8/2018).
Tetapi, pemilik nomor punggung 22 di Persib ini cukup menyayangkan reaksi bobotoh saat Persib berhadapan dengan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (30/7/2018). Bobotoh masuk ke lapangan sebelum pertandingan berakhir.
"Tolong pahami kami. Bukan kami tidak sayang kalian. Tapi, kalau kalian masuk lapangan, ini bisa menjadi beban buat kami. Kalau akhirnya disanksi, siapa yang akan dukung kami," sesal Supardi.
Baca Juga
Supardi sempat berbincang dengan beberapa bobotoh yang masuk ke lapangan untuk meminta kembali ke tribune. Dia berharap kejadian itu tidak terulang di pertandingan selanjutnya.
"Saya sempat katakan 'tolong keluar dulu'. Bukan saya tidak sayang. Saya cuma takut kalian kena sanksi, nanti siapa yang dukung kami kalau kalian kena sanksi," tegasnya.
Pada musim 2017, situasi serupa tersebut sempat terjadi saat Persib dikalahkan 0-2 oleh Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Saat itu, oknum bobotoh yang kecewa tim kesayangannya kalah, masuk ke lapangan sehingga membuat jalannya pertandingan sempat terhenti.
Akibatnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada bobotoh berupa larangan mendukung tim kebanggaaan dengan mengenakan atribut berbau Persib sebanyak tiga pertandingan. Tak hanya itu, Persib juga diharuskan membayar denda Rp45 juta.
Komisi Disiplin PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada panpel Bhayangkara FC berupa denda Rp15 juta karena dinilai tidak mampu mencegah penonton masuk ke lapangan saat laga belum usai.