Jakarta Bermain game merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan kebanyakan orang ketika sedang memiliki waktu luang. Hal ini juga kerap dilakukan Valentino Rossi setiap libur balapan di MotoGP.
Gran Turismo merupakan game favorit yang sering dimainkan bersama adik tirinya, Luca Marini dan pembalap kelas 125cc, Andrea Migno. Salah satu game simulasi balap terbaik ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi kebosanan.
Baca Juga
"Saya memiliki konsol di rumah dan saya saya sangat senang. Saya kerap memainkannya saat liburan, tapi ketika jadwal balapan padat, saya tidak begitu sering menggunakannya," kata Rossi ketika berbicara di Radio Deejay dalam program Albertino Everyday, belum lama ini.
"Saya memainkan game simulator balap di PlayStation seperti Gran Turismo dengan saudara saya (Marini) dan (Andrea), kami terhubung secara online dengan headphone," ujarnya.
Rossi selama ini dikenal sebagai pribadi yang santai meski bergelut dengan dunia yang penuh risiko.
Jadi DJ
Selain bermain game, pembalap tim Yamaha ini juga suka menggelar pesta dengan teman terdekatnya. Bahkan di setiap acara dadakan tersebut, dirinya suka menjadi Disc Jockey (DJ).
"Terkadang saya suka bermain musik terutama ketika saya mengadakan pesta dengan teman terdekat saya, dan saya suka melakukan DJ. Saya cukup suka dengan kegiatan meramu musik. Dengan teknologi yang ada, saya rasa semua menjadi lebih mudah, tetapi saya masih harus meningkatkan kemampuan saya dan saya masih perlu banyak belajar," katanya.
Peluang di Republik Ceko
Valentino Rossi memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah sebagai pembalap pertama yang mengumpulkan 6.000 poin di kejuaraan grand prix balap motor saat tampil di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu (5/8/2018).
Tentunya ini akan menjadi balapan yang sangat spesial buat juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP. Sebelum jeda paruh pertama MotoGP, Rossi berhasil meraih podium kedua di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Dengan tambahan 20 poin, pembalap berjuluk The Doctor telah mengumpulkan 5.994 angka selama tampil di ajang grand prix.
Kekurangan enam angka untuk menggenapi raihan 6.000 poin rasanya tidak terlalu sulit buat pemilik nomor 46 tersebut. Pasalnya, Rossi memiliki prestasi cemerlang selama mengaspal di lintasan sepanjang 5,4km tersebut.
Sumber Liputan6.com