Panpel Arema Berikan Seperempat Tribune Kanjuruhan untuk Jakmania

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Agu 2018, 13:30 WIB
Ekspresi The Jakmania merayakan gol Marko Simic saat melawan Johor Darul Ta’zim pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija Jakarta menang 4-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, diprediksi sesak pada Minggu malam (5/8/2018). Sebab, tuan rumah Arema FC akan menjamu tim ibu kota Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak.

Tak hanya Aremania yang bakal membuat stadion milik Pemkab Malang itu penuh, tetapi juga kehadiran suporter Persija, Jakmania.

Bahkan koordinator dari Jakmania sudah berkomunikasi dengan panpel Arema untuk meminta kuota tiket sebanyak 10 ribu lembar. Hal itu berarti seperempat kapasitas Stadion Kanjuruhan akan diisi Jakmania.

"Kami menyiapkan kuota tersebut untuk Jakmania. Ini merupakan permintaan tertinggi untuk suporter tamu yang akan datang ke Kanjuruhan. Kami memfasilitasinya, karena mereka juga punya hubungan baik dengan Aremania," kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Advertisement

Musim-musim sebelumnya, Jakmania tidak pernah meminta kuota tiket sebanyak itu. Biasanya mereka hanya meminta jatah 5.000 - 7.500 tiket. Hal itu sesuai dengan regulasi dari kompetisi untuk suporter tim tamu.

"Dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, ini permintaan tiket yang paling besar bagi Jakmania. Kami siapkan mereka untuk menempati tribune 13-14," sambungnya.

Panpel memenuhi permintaan Jakmania juga dikarenakan animo Aremania sedang landai. Meski saat lawan Persija diprediksi terjadi peningkatan, tidak sampai di angka 30 ribu suporter. Itu sebabnya panpel Arema berani memenuhi permintaan Jakmania.

"Sebenarnya Aremania juga beberapa kali mendapatkan jatah tiket melebihi kuota saat bertandang ke markas Persija. Namun, hal itu tidak jadi permasalahan dengan Jakmania. Jadi, sekarang kami juga ingin memenuni suporter Persija," jelas Haris.

Namun, melihat animo kedua penonton cukup tinggi untuk memenuhi stadion, Haris juga mengantisipasi dengan memperketat keamanan. Bukan untuk mencegah gesekan suporter Arema-Persija, melainkan menutup kemungkinan benda terlarang seperti kembang api, flare, dan laser masuk ke stadion.

"Kami menambah tenaga match steward di pintu masuk untuk pemeriksaan. Tapi, kemarin juga sudah kami informasikan, saat bertemu perwakilan suporter kemarin," kata Haris.