Bola.com, Jakarta - Panpel Asian Games 2018 (INASGOC) memberikan konfirmasi perihal keikutsertaan Irak di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018.
Pada Kamis sore WIB (2/8/2018), Direktur Deputi I INASGOC, Harry Warganegara, mengonfirmasi, Irak resmi mundur. INASGOC sudah menerima surat pengunduran diri tersebut, seperti dikirimkan oleh OCA.
Menyikapi pengunduran diri itu, Harry mengaku belum bisa bicara banyak. Termasuk berbagai efek yang menyertai mundurnya Timnas Irak U-23 tersebut.
Seperti diketahui, Timnas Irak U-23 masuk ke Grup C bersama Suriah, Timor Leste, dan China. Jadwal pertandingan komplet juga sudah keluar.
Baca Juga
Terkait apakah akan dilakukan pengundian ulang atau Grup C hanya akan berisi tiga negara saja sepeninggal Irak, Harry belum bisa bicara detail.
"Soal grup itu wewenang AFC. Kemungkinan besar tetap tidak berubah, atau ada undian ulang," kata Harry kepada Bola.com, Kamis (2/8/2018).
Mundurnya Timnas Irak U-23 tentu bukan hal yang diinginkan karena kick-off cabor sepak bola Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, yakni pada 10 Agustus 2018.
Komite Olimpiade Irak seperti dikabarkan memutuskan menarik keikutsertaan Timnas Irak U-23 ditengarai karena terkuaknya kasus pencurian umur yang dilakukan Timnas Irak U-16.
Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) sempat menyanggah kabar keputusan Komite Dewan Olimpiade Irak, dengan berujar Timnas Irak U-23 akan tetap berpartisipasi di ASIAN Games 2018, hingga pada Kamis sore ini INASGOC mengonfirmasi pengunduran diri itu.