Bola.com, Jakarta - Cabang olahraga jetski diharapkan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mampu menyumbang medali emas di Asian Games 2018. Kendati, cabor yang tergolong baru di Asian Games tersebut masih kurang mendapat perhatian.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, menjelaskan jetski masuk proyeksi di luar cabor olimpik yang bisa menyumbang medali.
Optimisme itu mengacu pada hasil Asian Beach Games yang mulai rutin diikuti tim jetski Indonesia sejak kali pertama digelar pada 2008.
Baca Juga
Hasilnya cukup memuaskan. Dari tiga edisi Asian Beach Games, tim jetski Indonesia kerap menyumbang medali. Tiga medali perunggu pada 2008, satu medali emas 2010, dan dua medali emas pada 2014.
"Jetski pada 2008, ada yang namanya Asian Beach Games di Bali. Itu cabang baru dan bisa memperoleh medali. Sementara saat ini berlangsung kejuaraan di Amerika. Kami baru mendapatkan laporan bagaimana perkembangan atlet dan sebagainya. Saya sampaikan kepada manajer tim, kalau jetski harus bisa dapat emas," ujar Mulyana saat Rapat Koordinasi Teknis Insan Media di The Bellezza Suites, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
"Tapi, sekali lagi, ini baru omongan, belum berdasar data, karena pesaing di cabor jetski itu ada China Taipei, China, dan Korea, itu lawan terkuat. Kalau lainnya paling di ASEAN, Thailand, yang punya (cabor) jetski, yang lain tidak ada," tambahnya.
Hasil pengamatan itulah yang membuat Mulyana optimistis jetski bisa berbicara banyak di Asian Games 2018. Apalagi pihaknya sudah mengantongi catatan lawan yang harus diwaspadai.
"Ini yang perlu kami petakan, bagaimana jetski bisa mendapatkan emas. Senin (6/8/2018) kami akan undang manajer tim jetski untuk meminta pembuktian benar atau tidak. Kalau mungkin, dapat medali emas. Tapi, kan kami juga harus mengukur kekuatan lawan," ujar Mulyana. (Fitri Apriani)