Bola.com, Padang - Semen Padang membungkam Cilegon United 3-1 pada lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (4/8/2018). Ini menjadi revans Semen Padang atas kekalahan 0-1 dari Cilegon United pada putaran pertama lalu.
Tiga gol Semen Padang disumbangkan melalui Irsyad Maulana (dua) dan satu gol Manda Cingi. Sementara gol tim tamu dilesakkan Aray Suhendri.
Tak mudah bagi tuan rumah mendapat gol pertama. Butuh waktu hingga 30 menit sebelum Semen Padang unggul melalui gol penalti yang dilesakkan Irsyad Maulana.
Baca Juga
Penalti diberikan wasit, Wawan Roeslan setelah terjadi kemelut di gawang Cilegon United. Saat itu bola liar mengenai tangan salah seorang pemain belakang tim tamu.
Setelah unggul satu gol, Cilegon United langsung meningkatkan intensitas serangan. Hal yang sama juga dilakukan tuan rumah. Meski beberapa peluang berhasil diciptakan masing-masing tim, namun tak ada gol tambahan hingga wasit menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Semen Padang mengambil inisiatif serangan. Langsung memainkan pemain debutan, Riski Novriansyah, sebagai starter, trio penyerang Semen Padang, Irsyad Maulana, Riski Novriansyah dan Afriansyah beberapa kali mendapatkan peluang, namun masih saja mental dibarisan belakang lawan.
Upaya keras Semen Padang menambah keunggulan, berbuah manis pada menit ke-75. Manda Cingi yang berdiri bebas di depan kotak penalti lawan melakukan tentangan keras ke jala gawang Rafit Ikhwanudin yang akhirnya berbuah gol kedua untuk tuan rumah.
Pada menit ke-75 Irsyad Maulana menggandakan golnya memanfaatkan kelengahan lini belakang tim tamu. Irsyad yang berada pada posisi lowong di area terlarang Cilegon, melesatkan tendangan mendatar yang tak mampu dijangkau penjaga gawang.
Kelengahan lini belakang Semen Padang di pengujung babak kedua berhasil dimanfaatkan tim tamu dengan mencetak gol pada masa injury time melalui Aray Suhendi.
Setelah laga, juru taktik Kabau Sirah, Syafrianto Rusli, mengapresiasi penampilan anak asuhnya hingga mampu kembali ke trek kemenangan.
“Secara keseluruhan penampilan anak-anak meningkat di setiap pertandingan. Termasuk saat menghadapi Cilegon. Kami bersyukur Semen Padang bisa membalas kekalahan pada putaran pertama lalu, yang tentunya dengan cara sportif,” tutup Syafrianto.