Bola.com, Gresik - Vietnam U-16 mengamuk saat bentrok dengan Filipina di matchday keempat babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018, Sabtu (4/8/2018) di Stadion Joko Samudro, Gresik.
Hoang Van Thong membuka kemenangan Vietnam lewat golnya di menit ke-19. Berselang delapan menit kemudian (menit ke-27), giliran Nguyen Quoc Hoang mencatatkan namanya di papan skor. Dan gol Dinh Thanh Thrung di masa injury time babak pertama (40+1) menutup babak pertama dengan keunggulan Vietnam 3-0.
Baca Juga
Filipina sempat menipiskan margin setelah Sandro Reyes mencetak gol di menit ke-50. Alih-alih menurun, Vietnam justru mengamuk dengan melesakkan tiga gol tambahan dua gol melalui Nguyen Cuoc Hoang (58, 80+2) dan Dau Ngoc Thanh (80). Skor akhir 6-1 untuk kemenangan Vietnam.
Kendati menang besar, pelatih Vietnam Vu Hong Viet mengaku belum puas pada penampilan timnya di pertandingan ini, khususnya terkait penyelesaian akhir para pemainnya.
"Kami memang menang, tapi saya tidak puas, karena masih banyak peluang yang gagal menjadi gol. Dalam turnamen seperti ini, selisih gol sangat menentukan. Maka minimal satu sampai dua peluang jadi gol," ujarnya.
Selisih gol memang sangat menentukan lolos atau tidak jika terjadi poin sama. Maka, kekecewaan Vu Hong Viet bisa dipahami. Ia pun berjanji akan memperbaiki penyelesaian akhir anak buahnya.
Dengan kemenangan ini, selisih gol Vietnam menjadi +8, sementara Myanmar yang di bertanding di Gelora Delta, Sidoarjo di jam yang sama berhasil membukukan kemenangan 4-1. Myanmar memiliki selisih gol yang lebih baik (+10) dibanding Vietnam.
Kalah selisih gol ini memaksa Vietnam harus memenangkan pertandingan terakhir kontra Myanmar pada Senin (6/8/2018). Sebab Vietnam akan tersingkir bila laga ini berakhir dengan hasil seri.
Sebaliknya, pihak Filipina tak mempersoalkan kekalahan ini. Maklum, mereka sudah pasti tersisih. Namun bukan itu yang membuat pelatih kepala Filipina Reiji Hirata senang.
"Anak-anak menunjukkan kemajuan sejak pertandingan pertama hingga hari ini, terutama sikap dan kemampuan anak-anak dalam mengorganisasi permainan maupun mempersiapkan diri jelang pertandingan," sebutnya.
Soal kekalahan timnya, bagi Reiji sangat wajar, karena ia menilai kualitas Vietnam berada di atas timnya. "Vietnam tampil bagus. Tapi bukan itu yang terpenting, karena dari sini kami mendapatkan pengalaman. Tim ini masih dalam tahap pengembangan, jadi bukan hasil yang kami cari," kata Reiji.