Apresiasi dan Catatan PBSI untuk Ganda Putri Jelang Asian Games 2018

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Agu 2018, 07:00 WIB
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. (PBSI)

Bola.com, Nanjing - Sektor ganda putri tampil paling menjanjikan pada Kejuaraan Dunia 2018. Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengapresiasi pencapaian tersebut, tapi tetap memberikan catatan khusus, terutama untuk menghadapi Asian Games 2018

Pada Kejuaraan Dunia, Indonesia meloloskan empat wakil ke perempat final, tiga di antaranya dari ganda putri. Setelah itu, hanya satu wakil yang lolos ke semifinal, lagi-lagi ganda putri. 

Advertisement

Tiga wakil ganda putri di perempat final yaitu Greysia/Apriyani, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Wakil ganda putra di perempat final adalah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. 

Hanya Greysia/Apriyani yang berhasil melenggang ke semifinal. Namun, langkah mereka ke final dijegal ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

Menanggapi hasil di Kejuaraan Dunia, Susy mengapresiasi perjuangan tim ganda putri. Namun, dia juga masih melihat kekurangan yang harus segera diperbaiki. 

"Saya melihat perkembangan di sektor ganda putri dari segi teknik permainan. Hanya sayang masih kurang di power, fisik dan ketahanan dan kesabaran dalam melawan pasangan Jepang," kata Susy, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (4/8/2018). 

"Semoga di Asian Games 2018 bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi," imbuh Susy.

Bulutangkis hanya menargetkan maksimal dua medali emas pada Asian Games 2018. Medali emas diharapkan datang dari ganda campuran dan ganda putra. Namun, ganda putri juga berpeluang merebut medali pada Asian Games.  Wakil ganda putri Indonesia di Asian Games adalah pasangan Greysia/Apriyani dan Della/Rizki.