Bonucci Enggan Minta Maaf ke Tifosi Juventus

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2018, 00:22 WIB
Leonardo Bonucci sudah melakukan tes medis di J-Medical, Kamis (2/8/2018). (Twitter Juventus)

Jakarta - Bek tengah Leonardo Bonucci diminta meminta maaf kepada Juventini, julukan untuk suporter Juventus, setelah sempat membelot ke AC Milan musim lalu. Namun, desakan itu ditolak mentah-mentah Bonucci.

Musim lalu, Bonucci dianggap pengkhianat oleh Juventini setelah meninggalkan Bianconeri untuk gabung AC Milan dalam kesepakatan 42 juta Euro atau sekitar Rp704 miliar. Namun, setelah 12 bulan berseragam Milan bek 31 tahun merengek minta dipulangkan ke Juventus.

Advertisement

Bonucci akhirnya kembali berseragam Juventus setelah kedua raksasa Serie A itu sepakat melakukan tukar guling. Transfer terjadi dengan melibatkan bek muda asal Juventus, Mattia Caldara, yang kini resmi berseragam AC Milan.

Menurut laporan Sky Italia, penggemar Juventus yang selalu datang menyaksikan latihan terbuka Bianconeri di Continassa mendesak Bonucci agar minta maaf. Namun, bek Timnas Italia tersebut enggan menuruti permintaan para suporter.

"Saya tidak perlu menanggapi kata-kata. Saya harus membuktikan semuanya di lapangan," kata Bonucci, seperti dikutip Football Italia, Minggu (5/8/2018).

2 dari 3 halaman

Fans Membludak

Cristiano Ronaldo saat menyapa suporter Juventus saat tiba di pusat layanan kesehatan Juventus (J-Medical), Turin, Italia, (16/7). Ronaldo akan mengenakan nomor punggung 7, seperti yang dikenakannya di Real Madrid. (AP Photo/Luca Bruno)

Menurut laporan yang sama, jumlah fans Juventus yang menyaksikan sesi latihan bertambah dua kali lipat setelah Cristiano Ronaldo bergabung dalam latihan perdana Bianconeri, empat hari lalu. Sejak saat itu jumlah fans yang datang membludak.

Juventus sendiri berharap mempertahankan gelar Serie A dan tampil cemerlang di Liga Champions musim depan, setelah mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid, dan memulangkan Bonucci dari AC Milan. Mereka juga baru mendapat gelandang Emre Can dari Liverpool dengan status free transfer.

3 dari 3 halaman

Ulangi Prestasi

Musim lalu, Juventus sesungguhnya menorehkan prestasi bagus dengan memborong dua gelar domestik, Liga Italia dan Coppa Italia. Namun, Bianconeri selalu gagal di final Liga Champions, tepatnya pada 2015 dan 2017.

Sumber: Liputan6.com