Bola.com, Surabaya - Pertemuan Persebaya Surabaya kontra Persela Lamongan pada pekan ke-19 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018), menjadi ajang reuni pemain. Momen ini melibatkan dua stoper, Otavio Dutra (Persebaya) dan Wallace Costa Alves (Persela).
Dua pemain berpaspor Brasil ini pernah berada menjadi rekan satu tim. Hal itu terjadi saat masih membela Macae, klub Serie C (kasta ketiga Brasil), 10 tahun yang lalu atau musim 2008.
Pada saat itu, keduanya masih menjadi sama-sama muda dan sedang mengawali karier.
"Saat itu, saya berusia 24 tahun, sedangkan Wallace beberapa tahun di bawah saya. Kami melewati beberapa pertandingan bersama. Macae sempat mendapat play-off untuk promosi, sayangnya gagal naik ke Serie B," kata Dutra kepada Bola.com.
Baca Juga
Dutra bergabung bersama Macae pada periode 2008-2010. Setelah itu, dia memutuskan untuk berkiprah di Indonesia dengan bergabung Persebaya. Hingga kini, dia belum meninggalkan Indonesia.
Lain halnya dengan Wallace. Pemain yang menjabat sebagai kapten Persela itu sempat bergabung dengan dua klub Brasil, Friburguense dan Gremio. Baru pada 2010, dia memutuskan berkiprah di Timur Tengah.
Wallace kemudian bergabung dengan klub asal Kuwait, Al Arabi, pada 2010-2011. Hanya semusim di sana, pemain berusia 31 tahun itu menyebrang ke klub Kuwait lain, Al Yarmouk, pada 2011-2017.
Baru pada musim ini, dia bermain di Indonesia bersama Persela dan langsung didapuk sebagai kapten. Dutra mengaku awalnya sempat terkejut saat Wallace berkiprah di Indonesia.
"Setiap ada pemain Brasil baru di Indonesia, saya berusaha cari tahu. Nama Wallace itu tidak asing. Ternyata dia memang teman saya. Dia juga tinggal di Surabaya, dekat dengan rumah saya. Saya juga komunikasi terus sama dia," ungkap Dutra.
Intens Komunikasi
Selama pertandingan ini, keduanya sangat jarang bertemu atau berduel secara langsung. Namun, beberapa kali mereka ikut dalam perebutan bola udara dalam situasi sepakan pojok.
Wallace juga menyambut baik pertemuan dengan sahabatnya itu. Waktu 10 tahun bukan sebentar untuk perpisahan dua pemain yang pernah bekerja sama dalam satu tim.
"Selama di lapangan, kami sama-sama bermain sebagai bek tengah, jadi posisinya jauh. Tapi, sebelum pertandingan, saya intens komunikasi dengan Dutra. Di dalam lapangan memang lawan, tapi kami tetap teman," timpal Wallace.
Di laga ini, Persebaya berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Persela. Dua dari tiga gol itu dicetak striker yang juga berasal dari Brasil, yaitu David da Silva, pada menit ke-17 dan ke-61.