Bola.com, Karanganyar - Sebanyak 26 atlet mendapat Super Tiket dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 region Solo. Kegiatan ini digelar di GOR RM Said, Karanganyar, Sabtu-Senin (4-6/8/2018).
Perinciannya, 18 tiket berasal dari pertarungan KU-11, 13, dan 15 putra-putri. Sedangkan sisanya, delapan tiket, berasal dari Super Tiket tambahan hasil pengamatan tim pemandu bakat PB Djarum.
26 atlet yang mendapat Super Tiket ini selanjutnya akan bertarung pada audisi final di GOR Djarum, Kudus, 7-9 September 2018.
Pada tahap final ini, seluruh pebulutangkis kembali berkompetisi sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum.
Baca Juga
Manajer PB Djarum, Fung Permadi, berharap atlet yang lolos dari region Solo untuk menjaga konsistensi permainan saat berlaga di audisi final. Sebab, mereka akan menghadapi pebulutangkis terbaik wakil dari audisi Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Purwokerto, Surabaya, Cirebon, dan Kudus.
"Mereka harus menjaga konsistensi permainan dan juga mental bertanding karena mereka akan menghadapi lawan-lawan terbaik wakil dari kota yang lain," kata Fung.
Terkait Super Tiket tambahan yang lebih banyak dari empat tiket tahun lalu, Fung menjelaskan keputusan tersebut murni faktor teknis.
Deretan pebulutangkis tersebut dipantau langsung oleh tim pencari bakat dari legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum, seperti Basri Yusuf, Yuni Kartika, Sigit Budiarto, serta Fung sendiri.
"Secara teknik bermain mereka sesuai standar yang kami ingikan. Nantinya, mereka akan berkumpul di audisi final dan kami seleksi lagi sesuai dengan kebutuhan PB Djarum. Jumlah Super Tiket tambahan bervariasi tiap kotanya, terbanyak di Purwokerto ada 14 pebulutangkis," imbuh Fung.
Mantan pebulutangkis era 1990-an itu juga berpesan kepada atlet yang belum berhasil ke babak final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 untuk tak patah semangat. Baginya, prestasi bisa diraih di mana pun asal mau berlatih keras dan bermain sungguh-sungguh.
"Jadi jangan patah semangat, tidak usah ada perasaan putus asa. Tetap berlatih, kesempatan masih terbuka karena klub bulu angkis hebat tidak hanya PB Djarum saja," ucapnya.