Bola.com, Jakarta - Persib Bandung mengawali Liga 1 2018 dengan pasang surut. Namun, pelan-pelan, permainan Maung Bandung mulai bergerak ke arah positif di bawah asuhan pelatih Mario Gomez.
Baca Juga
Kehadiran Mario Gomez pada awal musim Liga 1 2018 memberikan harapan baru buat Persib. Beberapa pemain anyar didatangkan demi mendongkrak penampilan Maung Bandung.
Mengawali musim dengan 10 pemain anyar, semisal Bojan Malisic, Ghozali Siregar, dan Jonathan Bauman, Persib baru mampu meraih kemenangan pada pekan ketiga. Ketika itu, Maung Bandung mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-0 (8/4/2018). Namun, setelah itu penampilan Persib tak konsisten.
Hingga pekan ke-10, Persib meraih empat kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan tiga kekalahan. Namun, setelah itu Persib terlihat mulai berbenah.
Persib tercatat baru kalah sekali dalam sembilan pertandingan terakhir. Klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu meraih enam kemenangan dan dua kali imbang.
Penampilan apik membuat Persib, perlahan tetapi pasti, menapaki puncak klasemen. Hal itu terjadi karena tim-tim lain mengalami performa yang tak konsisten.
Sampai saat ini, Persib menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2018 yang paling banyak meraih kemenangan dan paling sedikit menelan kekalahan. Persib Bandung bertengger di puncak klasemen dengan raihan 35 poin berkat 10 kemenangan, empat kali kalah, dan lima kali imbang.
"Saya bangga dengan semua ini. Taoi, saya tidak kaget dengan posisi kami sekarang ini. Kenapa? Karena setiap pemain terus menunjukkan kerja keras setiap berada di lapangan," ujar Mario Gomez.
Kecerdikan Mario Gomez dan Peluang Juara
Penampilan apik Persib sampai pekan ke-19 tak terlepas dari kecerdikan pelatih Mario Gomez. Hal itu dilihat dari komposisi pemain Persib yang tangguh di semua lini.
Persib juga memiliki lini depan yang tajam dan sudah mencetak 31 gol. Adapun tercatat hanya 18 gol yang masuk ke gawang Persib dalam 19 laga terakhir.
Rahasia ketajaman Persib tak terlepas dari penampilan apik Jonathan Bauman, Ezechiel N'Doauassel, dan pemain anyar Patrich Wanggai. Jika dikonversi, ketiganya sudah mencetak 24 gol untuk Persib musim ini.
Adapun ketangguhan lini belakang tak terlepas dari aksi Ardi Idrus, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, dan Supardi Nasir. Keempatnya menjadi benteng kukuh yang melengkapi formasi 4-4-2 atau 4-3-3, yang jadi ciri khas Mario Gomez.
"Kami memiliki permainan yang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya bangga kepada pemain karena bisa terus berkembang. Meski bermain tanpa beberapa pemain penting, kami tetap bisa berkembang," kata Mario Gomez setelah Persib meraih kemenangan 2-0 atas Sriwijaya (4/8/2018).
Secara matematis, segala sesuatu memang masih mungkin bisa terjadi dalam 15 laga sisa di musim ini. Apalagi Persib memiliki pesaing-pesaing tangguh seperti PSM Makassar, Madura United, hingga Persija Jakarta.
Namun, jika terus mampu menunjukkan penampilan terbaik sembari meraup tiga poin, bukan tidak mungkin Persib meraih gelar juara Liga 1 2018. Selain itu, Persib sambil harus berharap pesaingnya menemui jalan terjal berupa rentetan hasil minor.