Jakarta - Timnas Bridge Indonesia telah menyelesaikan program ujicoba jelang tampil di Asian Games 2018. Usai meraih hasil menggembirakan di Amerika Serikat, Timnas Bridge pun siap mencapai target dua medali emas di Asian Games kali ini.
"Saat ini timnas sudah siap secara teknis dan nonteknis untuk tampil di Asian Games 2018," demikian pesan singkat yang diterima Liputan6.com dari Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu, Selasa (7/8/2018).
Timnas Bridge Indonesia mulai fokus persiapan Asian Games 2018 sejak Januari 2018. Sebanyak 32 atlet berlatih di bawah pimpinan pelatih asal Polandia, Kristov Marten.
Para atlet pun menjalani serangkaian ujicoba level internasional. Uji coba pertama berlangsung di Monako dengan hasil yang kurang menggembirakan.
"Di Monaco, timnas tidak mendapat perhatian publik bridge di sana karena prestasi tidak menonjol," tulis pesan tersebut.
Perlahan Meningkat
Usai tampil buruk di Monaco, penampilan Timnas Bridge Indonesia perlahan mulai membaik. Mulai dari Turki, Albania, dan Bulgaria, Timnas Indonesia meraih prestasi.
Puncaknya terjadi saat timnas tampil di Atlanta Summer North American Bridge Championship (NABC) 2018 di Amerika Serikat. Di kejuaraan ini, timnas berhasil mengoleksi 3 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Ujicoba di Amerika Serikat merupakan uji coba terakhir timnas Bridge Indonesia jelang turun di Asian Games 2018. "Tanggal 8 Agustus 2018, atlet timnas tiba di Jakarta dengan pesawat Qatar Air dari Atalanta menuju Jakarta dengan transit di Dubai," tulis pesan tersebut
Istirahat Satu Pekan
Sebelum tampil di Asian Games 2018, timnas bridge Indonesia akan lebih dulu beristirahat selama satu pekan. Para atlet yang telah disusutkan menjadi 24 orang sejak 1 Juni akan kembali berlatih mulai 15 Agustus 2018.
"Dilakukan pembenahan akhir oleh pelatih dunia dilanjutkan pemanasan dengan melakukan latihan bersama," tulisnya lagi.