Bola.com, Bandar Lampung - Mantan atlet balap sepada nasional, Sutiyono, merasa kembali ke masa muda gara-gara terlibat dalam pawai obor Asian Games 2018. Pria kelahiran 5 April 1951 tersebut pada masa mudanya menggeluti olahraga balap sepeda dan membawa nama negara di berbagai kejuaraan internasional.
Baca Juga
Sutiyono ikut pawai obor ini dalam rangka kerja sama pawai obor dengan Grab. Kerja sama ini bagian dari kampanye semangat Grab di Asian Games 2018 dengan tema "Kemenangan Itu Dekat".
Terbaru, Sutiyono ikut pawai obor di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (8/8/2018). Dia membawa obor dengan menempuh jarak sekitar 650 meter.
Sutiyono berharap semangat yang dimilikinya bisa menular kepada semua atlet Indonesia yang akan berjuang di Asian Games 2018. Dukungan khusus diberikannya terhadap atlet dari cabor balap sepeda.
"Pesan saya buat para atlet, harus berjuang maksimal. Jangan gampang menyerah karena semua lawan itu berat. Tapi saya yakin atlet Indonesia bisa dapat hasil terbaik," ujar Sutiyono, ketika ditemui KLY Sports di Bandar Lampung.
Mengenai peta persaingan di cabor balap sepeda Asian Games, Sutiyono menilai bakal lebih ketat. Menurutnya, persaingan saat itu berbeda dengan dulu saat dirinya masih menjadi atlet aktif di balap sepeda.
"Dulu hanya ada Cina, Korea, dan Jepang. Tapi sekarang Malaysia, Thailand, Iran, dan Irak juga harus diperhitungkan. Pokoknya sebagai tuan rumah Asian Games, kita harus menguasai tempat karena membalap di rumah sendiri. Di situlah nanti bagaimana kita menerapkan strategi untuk lomba," imbuh Sutiyono. (Fitri Apriani)