Persib Sering Kecolongan pada Menit Akhir, Ini Pembelaan Mario Gomez

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 10 Agu 2018, 21:30 WIB
Aksi pemain Persib Bandung, Oh In-kyun menghalau bola dari kejaran pemain Mitra Kukar, Bayu Pradana pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib Bandung menang 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Tenggarong - Kekalahan atas Mitra Kukar memperburuk rekor Persib Bandung pada musim ini. Pada pekan ke-20 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/8/2018), Persib kalah 0-1 lewat gol Bayu Pradana pada menit ke-87.

Advertisement

Selama mengarungi Liga 1 musim ini, gol yang bersarang di gawang Persib paling banyak terjadi pada babak kedua dengan jumlah 15 gol. Masing-masing lima gol terjadi di antara menit 46-60, lalu dua gol pada menit 61-75, dan delapan gol terjadi di antara menit 76-90.

Pelatih Persib, Mario Gomez mengatakan bahwa hal itu wajar terjadi. Sebab pada kompetisi musim ini, timnya dihadapkan dengan jadwal padat.

"Karena terkadang kami harus bertanding dengan banyak pertandingan pada waktu yang berdekatan. Konsentrasi pemain kadang tidak bagus dan akan sulit. Dan itu terjadi juga dengan tim lain," jelas Mario seusai pertandingan.

Tak hanya hilangnya konsentrasi, pelatih asal Argentina ini menyebut bahwa timnya kerap dirugikan wasit sehingga lawan bisa dengan mudah menceploskan bola ke jala gawang timnya.

"Tapi kami berusaha untuk semangat dan tetap di puncak meski kami punya banyak musuh. Tidak hanya banyak lawan, tapi juga musuh Persib," katanya.