Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprah pada Grup A sepak bola Asian Games 2018 dengan menghadapi China Taipei di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Tim Garuda Muda dipastikan akan menghadapi lawan yang bermain sangat bertahan dengan seorang penjaga gawang yang sangat sulit ditaklukkan, Pan Wenchiech.
China Taipei memanfaatkan satu dari tiga pemain senior yang dibawa ke Asian Games 2018 untuk mengisi posisi penjaga gawang. Pan Wenchiech, seorang kiper berusia 26 tahun yang bermain di klub lokal, telah memperlihatkan kualitasnya ketika China Taipei menahan imbang Palestina di Stadion Patriot, Jumat (10/8/2018).
Dari statistik pertandingan antara Palestina kontra China Taipei itu, tercatat Palestina melepaskan 38 tembakan, 19 di antaranya tepat ke arah gawang. Namun, keberadaan Pan menjadi kunci sukses China Taipei untuk menggagalkan setiap peluang yang dimiliki oleh Palestina.
Baca Juga
Selain karena permainan bertahan total yang diperagakan oleh tim asuhan Pen Wushung itu, Pan mampu membuat frustrasi para pemain Palestina. Pelatih Palestina, Ayman Sandouqa, bahkan menyebut permainan sang penjaga gawang China Taipei itu memang bagus.
"Kami mendapatkan banyak peluang untuk mencetak gol, tapi kebanyakan berhasil dihalau oleh kiper karena arah bola yang tak jauh darinya. Kiper mereka memang bagus," ujar pelatih Palestina itu.
Penampilan baik Pan Wenciech di laga pertama timnya itu juga mendapatkan apresiasi dari asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti, yang dalam pertandingan tersebut ikut menyaksikan secara langsung di stadion bersama Danurwindo, Luis Milla, dan Julio Banuelos.
"Kiper mereka memang bagus, oleh karena itu Coach Luis juga sudah menginstruksikan pemain agar berhati-hati dengan serangan balik karena mereka juga punya pemain depan yang bagus," ujar Bima Sakti saat ditemui usai latihan Timnas Indonesia U-23 di Lapangan ABC, Senayan, Sabtu (11/8/2018) pagi.
Timnas Indonesia U-23 harus benar-benar mewaspadai permainan bertahan total yang diperagakan oleh China Taipei. Alberto Goncalves dkk. harus benar-benar bersabar dalam mencari celah kosong untuk memecah pertahanan lawan.
Selain, memiliki pertahanan yang sangat kuat dengan dukungan penjaga gawang yang memiliki refleks sangat bagus, China Taipei memiliki dua pemain depan yang berbahaya, yaitu Lee Hsiangwei dan Chen Chaoan.