Laos U-23 Menyerah dari Palestina U-23 karena Faktor Fisik

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Agu 2018, 19:10 WIB
Bek Laos, Singsavang Xayasith, berusaha membuang bola saat melawan Hongkong pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018). Hongkong menang 3-1 atas Laos. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bekasi - Pelatih Laos U-23, Mike Wong, menyayangkan timnya kalah 1-2 dari Palestina U-23 pada pertandingan kedua Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8/2018) sore WIB. Menurut dia, Laos kalah karena faktor fisik.

Advertisement

Pada pertandingan tersebut, Laos U-23 sebenarnya mampu mencetak gol lebih dulu melalui aksi Phoutthasay Khochalern pada menit ke-14. Keunggulan tersebut bertahan hingga menit ke-80.

Namun, Palestina U-23 akhirnya mampu mencetak dua gol pada sisa pertandingan. Gol tersebut masing-masing dicetak Shehab Qumbor (83') dan Abdallatif Albahdari (90+5').

Uniknya, kedua gol tersebut dicetak melalui sundulan. Pelatih Mike Wong menyebut hal itu terjadi karena timnya kalah secara ukuran fisik dari pemain Palestina U-23 yang memiliki postur tubuh tinggi.

"Pertandingan ini cukup sulit buat kami karena secara fisik Palestina sangat tangguh dan memiliki postur tubuh yang lebih tinggi. Namun, kami sudah mencoba memberikan yang terbaik meskipun pada menit-menit terakhir harus menelan kekalahan," kata Mike Wong sesuai pertandingan.

Sementara itu, gelandang Laos U-23, Lathasay Lounlasy, menyebut timnya sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, mereka tetap harus mengakui kekalahan dari Palestina U-23.

"Kami sudah bekerja keras meskipun kami memiliki postur tubuh yang lebih kecil, namun kami memiliki hati yang tidak kecil. Kami berbesar hati harus menerima kekalahan hari ini," ucap Lathasay Lounlasy.

Kekalahan ini membuat Laos U-23 tercecer di dasar Grup A Asian Games 2018 dengan raihan nol poin. Pada pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi Timnas Indonesia U-23, Kamis (17/8/2018).