Bola.com, Malang - Satu poin yang diraih Borneo FC di kandang Arema FC (11/8/2018) melambungkan nama Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia itu sangat cerdik dalam menyusun strategi untuk menahan Arema 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Padahal, pada hari yang sama, Arema sedang memburu kado manis untuk melengkapi perayaan ulang tahun ke-31.
Yang menarik, Dejan beberapa kali dikaitkan sebagai calon pelatih Arema pada dua musim silam. Pada laga ini, dia bisa memberi bukti layak jadi pelatih kepala di klub besar Indonesia.
Ketika disodori apakah dia berminat jika Arema menawarinya jadi pelatih, Dejan terkesan antusias.
"Tentu saya senang jika mendapat kesempatan melatih tim yang punya suporter besar. Saya juga punya hubungan baik dengan manajemen Arema. Jujur, saya juga punya banyak teman di Malang," kata pelatih 49 tahun ini.
Sebenarnya Arema dan Dejan sudah saling berkomunikasi pada awal musim 2016. Namun, waktu itu Arema diserobot Persib Bandung yang memberikan kepastian lebih cepat.
Baca Juga
Kini, Arema mulai condong menggunakan pelatih asing dari Eropa Timur. Sekarang yang didapuk jadi pelatih kepala adalah Milan Petrovic asal Slovenia.
Namun, prestasi Arema saat ini masih belum stabil dan tertahan di papan bawah. Milan juga mulai digoyah karena menuai tiga kali beruntun hasil imbang di kandang sendiri.
Ada peluang bagi Dejan untuk bisa merapat ke tim Singo Edan. "Manajemen Arema punya nomor ponsel saya jika ingin komunikasi. Namun, untuk saat ini saya akan tuntaskan dulu di Borneo FC Karena saya profesional dan sesuai dengan kontrak kerja," imbuhnya.
Saat ini Dejan bisa membawa Borneo FC berada di papan tengah. Perlahan tetapi pasti, tim berjulukan Pesut Etam ini bisa bersaing hingga ke papan atas karena performa Borneo FC kini mulai membaik.
"Tim ini perlahan bisa terus naik. Sekarang ada libur Asian Games dan semoga saat kompetisi dimulai lagi bisa melewati dua laga sulit sekaligus, melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung," kata Dejan Antonic.