Bola.com, Jakarta - Akhir pekan lalu, Minggu (12/8/2018), Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) mengumumkan kabar sensasional. Mereka menggaet bintang sepak bola Jepang, Keisuke Honda, sebagai pelatih kepala Timnas Kamboja. Kontrak FFC dengan Honda berdurasi dua tahun.
Kabar ini mengejutkan karena kiprah Keisuke Honda di dunia kepelatihan masih belum terdengar. Apalagi, beberapa hari sebelum ia diresmikan menduduki jabatan pelatih kepala, Honda meneken kontrak dengan klub kontestan A-League (Liga Australia), Melbourne Victory.
Melbourne Victory mendatangkan Honda dengan status sebagai pemain. Alhasil, Honda memiliki peran dobel, sebagai pelatih timnas sebuah negara, dan sebagai pemain aktif klub profesional.
Seolah belum cukup, FFC menjelaskan Honda juga diberi jabatan sebagai GM Timnas Kamboja. Jadi, mantan pemain AC Milan itu punya tiga jabatan yang harus dilakoninya secara bersamaan.
Baca Juga
Kebijakan ini mengundang penasaran, terutama perihal bagaimana Honda akan menjalani ketiga peran itu. Namun, FFC membantah munculnya kerumitan dari kebijakan ini.
"Ini memang cara yang unik, tapi dia akan mencari waktu sekali dalam satu minggu untuk bekerja dengan timnas lewat video conference, dan dia akan mencoba memberikan yang terbaik untuk meningkatkan sepak bola Kamboja," kata juru bicara FFC seperti dikutip dari Phnom Penh Post, Senin (13/8/2018).
Senada dengan itu, Honda memastikan tak ada persoalan dengan hal pembagian waktu atas tiga peran itu.
"Saya punya kontrak selama dua tahun, tapi kenyataannya terasa seperti tak ada kontrak. Saya tak akan selalu hadir di setiap pertandingan, tapi Melbourne Victory mengetahui situasi ini dan memahami keputusan saya. Saya harap saya bisa hadir di sini dalam banyak kesempatan," kata Honda saat sesi jumpa pers seusai diperkenalkan secara resmi sebagai GM dan pelatih kepala Timnas Kamboja di Raffles Hotel Le Royal, Phnom Penh.
"Saya akan mendatangi area-area lokal dan saya ingin tahu apa yang terjadi, situasi ekonomi dan bagaimana itu memengaruhi pemain," lanjutnya seperti dikutip dari Khmers Times.
"Saya baru saja meneken kontrak anyar dengan Melbourne Victory. Saya akan melanjutkan karier sebagai pemain. Saya minta ke Federasi Sepak Bola Kamboja apakah saya bisa melatih timnas dengan tetap melanjutkan karier saya sebagai pemain. Federasi menjawab jika kamu memikirkan hal ini dengan serius, kami bisa memberikanmu penawaran serius. Saya rasa ini kontrak semacam ini belum pernah ada sebelumnya dan saya mengapresasi kontrak unik yang mereka buat untuk saya," imbuh Honda.
Pemilik Klub dan Sekolah Sepak Bola
Jika tiga peran terlihat belum rumit, Honda masih punya satu jabatan lagi. Pria 32 tahun itu ditunjuk sebagai Duta Budaya Kamboja. Ia diharapkan bisa mempromosikan banyak tempat bersejarah nan indah yang dimiliki Kamboja, seperti situs warisan dunia yang sudah diakui UNESCO, Angkor Wat.
"Saya sudah sering ke sini dan mengenal banyak hal luar biasa di sini, budaya kamboja dan kejujuran masyarakat Kamboja. Mereka pekerja keras dan dalam hal itu, mirip dengan orang-orang Jepang. Saya ingin menunjukkan pada dunia keindahan Kamboja dan orang-orangnya," kata pemain yang sudah mengumumkan pensiun dari Timnas Jepang itu.
Honda memang tak asing dengan Kamboja. Sebelum kontrak unik dengan FFC terjalin akhir pekan lalu, Honda sudah lebih dulu menancapkan kukunya di sepak bola Kamboja, yakni dengan mendirikan Soltilo Soccer Academy di Phnom Penh dua tahun lalu.
Kamboja menjadi negara kesembilan dari destinasi pengembangan Soltilo Soccer Academy. Akademi sepak bola yang didirikan pada 2012 ini memiliki jaringan setidaknya dengan 60 institusi yang melibatkan hingga 4.000 anak di Jepang dan China.
Soltilo Soccer Academy memiliki visi menciptakan peluang untuk anak-anak memiliki mimpi besar di dunia sepak bola.
Tak hanya itu, Keisuke Honda juga tercatat sebagai pemilik satu di antara kontestan Liga Kamboja (Metfone C-League), yakni Soltilo Angkor, yang berbasis di Siem Reap.
Di sisi lain, Keisuke Honda jadi pelatih asal Jepang kedua yang membesut Timnas Kamboja. Sebelumnya, ada sosok Kazanuri Ohara yang jadi pelatih interim beberapa tahun lalu.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026