Bola.com, Phnom Penh - Keisuke Honda sudah diresmikan memegang peran rangkap di Timnas Kamboja, sebagai pelatih kepala sekaligus General Manager (GM). Perkenalan resmi sudah dilakukan Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Minggu (12/8/2018), di Phnom Penh.
Kini Honda dan FFC harus mencari formula tepat agar kerja sama kedua pihak bisa membuahkan hal positif bagi sepak bola Kamboja pada khususnya dan Timnas Kamboja pada khususnya. Apalagi, Timnas Kamboja sudah dinanti ajang prestius di level Asian Tenggara, Piala AFF.
Baca Juga
Presiden FFC, Sao Sokha, dalam pernyataannya saat acara perkenalan Honda, berujar Kerajaan Kamboja beruntung bisa mendapatkan sosok sekaliber Honda untuk membantu sepak bola Kamboja.
"Keisuke Honda memimpin Timnas Kamboja dengan dua alasan penting. Pertama, menciptakan gaya permainan yang jelas untuk Kamboja. Kedua, membantu budaya Kamboja menyebar ke pentas dunia," kata Sao Sokha, seperti dikutip dari Khmer Times.
"Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Honda, dia sukarela berkontribusi FFC dan terutama timnas kami. Kami sadar Honda sosok yang sibuk, tapi dia masih ingin membantu Kamboja," lanjutnya.
Sao Sokha menambahkan, fokus Timnas Kamboja adalah menuju Piala AFF 2018 serta SEA Games 2019 Filipina, dan kemungkinan juga menyongsong SEA Games 2023 yang kabarnya digelar di Kamboja.
Dari daftar itu, Piala AFF 2018 yang digelar pada 8 November-15 Desember 2018, akan jadi ujian pertama Honda bersama Keisuke Honda di turnamen resmi
Di Piala AFF 2018, Kamboja tergabung di Grup A bersama Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Laos. Sejauh ini kiprah Timnas Kamboja di Piala AFF masih belum meyakinkan.
Tujuan Honda
Catatan itu semestinya jadi tantangan baik bagi Honda maupun FFC. Formula tepat dibutuhkan lantaran Honda dipastikan tak bisa setiap saat mendampingi Timnas Kamboja mengingat ia masih berstatus pemain aktif milik klub A-League, Melbourne Victory.
"Tak seperti pelatih lain yang kami miliki sebelumnya, Honda mungkin tak akan terlalu sering berada di Kamboja dan mungkin hanya punya waktu lebih sedikit. Tapi, keunggulan dan keahliannya sangat besar. Sebagai pemain dengan reputasi seperti itu, dia menghormati pemain dan saya yakin dia akan jadi aset," kata Sokha dikutip dari Phnom Penh Post.
Ia menambahkan sudah mengontak klub Honda, Melbourne Victory, dan organisasi-organisasi yang berkaitan untuk membantu Honda menjalankan tugas rangkapnya.
Di sisi lain, Keisuke Honda mengungkap tujuannya bersedia menangani Timnas Kamboja. "Saya ingin membantu Kamboja mengembangkan gaya permainan baru dalam hal penguasaan dan bertahan saat dalam serangan. Setiap negara punya gaya masing-masing dan pemain-pemain Kamboja mirip dengan pemain Jepang. Saya akan bekerja tidak hanya pada skill sepak bola mainkan juga pada aspek lain dari permainan yang memiliki dampak," tutur Honda.
Sumber: Berbagai sumber