Jakarta - Dewan Olimpiade Asia (OCA) mendapat tanggapan positif dari atlet dan ofisial yang sudah datang lebih awal ke Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tanggapan itu didapat setelah OCA berdiskusi dengan delegasi 12 negara mengenai layanan dan kualitas akomodasi di tempat tersebut.
"Mereka umumnya puas dengan wisma atlet baru ini. Dan jika mereka puas, maka saya pun puas," kata Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong saat meninjau perkampungan atlet Asian Games 2018.
"Mereka sangat senang dengan kantor tiap NOC (komite olimpide negara-negara peserta) di sana, ruang makan, dan kamar-kamar atlet. Tanggapannya positif, jadi saya juga akan melaporkan ini ke Presiden OCA," katanya.
Wisma Atlet Asian Games 2018 2018 yang terdiri atas tujuh gedung bertingkat tersebut berjarak sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil dari kompleks olahraga Gelora Bung Karno.
Satu dari ketujuh gedung itu dikhususkan untuk pekerja, sedangkan lainnya buat atlet dan ofisial dengan kapasitas 14 ribu orang.
Tercatat hingga Sabtu (11/8/2018), sudah 1.000 atlet dan ofisial yang datang ke wisma atlet Kemayoran, dari 12 ribu yang bakal menghuni.
Berpenghasilan Rendah
Setelah Asian Games 2018 selesai, perkampungan atlet itu akan diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah. "Kami menerima kebijakan ini dan kita akan bekerja sama untuk membuatnya lebih baik," ucap Wei.
"Kami mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh manfaat," lanjutnya.
Korea Utara
Dalam kesempatan tersebut, Wei juga bertemu dengan delegasi Korea Utara yang diterima oleh rombongan kontingen Won Kil U."Atlet kami sudah ada 30 orang yang tiba di sini. Kami tiba Jumat malam," kata Won.
Ia juga memuji Wei yang bersama Inasgoc ikut mempersiapkan Asian Games 2018 ini.