Bola.com, Malang - Jeda kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dimanfaatkan sejumlah klub untuk libur sejenak sebelum melanjutkan rutinitas latihan. Namun, bagi bek Bali United, Syaiful Indra Cahya, momen jeda ini dirasa lebih spesial.
Syaiful akan melepas masa lajang pada pertengahan Agustus. Yang lebih unik, dia melangsungkan akad nikah bersamaan dengan Hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.
"Sebenarnya tidak ada rencana untuk menikah pada saat Hari Kemerdekaan. Tapi setelah cari hari baik, ketemunya memang tanggal itu. Jadi, ya justru bagus karena pasti akan lebih berkesan. Bisa jadi nanti menikah pakai baju merah putih," katanya sambil bercanda.
Rencananya, pemain yang akrab disapa Indra ini akan melangsungkan akad nikah di Mojokerto lantaran calon istrinya berasal dari daerah tersebut. Dua hari setelah itu, dia menggelar resepsi pernikahan di Malang, tempat kelahirannya.
Baca Juga
Setelah menikah, bek 26 tahun itu mendapatkan "libur" lebih lama karena dia sedang mengalami cedera otot paha sehingga baru akhir bulan dia kembali bergabung dengan Bali United.
"Saya cedera saat main uji coba melawan Timnas Indonesia U-23. Waktu itu main penuh dan terasa sakit di paha," imbuhnya.
Indra sudah merencanakan pernikahan saat masih membela Arema FC. Dia juga sempat bimbang karena di paruh musim harus pindah ke Bali United. Lantaran kesempatan bermain di Arema semakin kecil setelah dia sempat cedera dan posisinya diambil Ricky Ohorella.
Itulah mengapa dia harus rela berjauhan dengan keluarganya menjelang prosesi pernikahan. "Yang paling berat tentu meninggalkan ibu saya di Malang. Tapi, nanti akan lihat situasi ke depan seperti apa," jelas pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia u-23 ini.
Ke depan, Indra masih belum tahu apakah dia akan memboyong keluarganya ke Bali. Dia sebenarnya sudah kerasan ketika bermain untuk Arema dan berkumpul dengan keluarganya.
"Sekarang karena profesinya harus begini (pindah ke Bali United), ya saya harus berusaha menjalaninya," ucapnya.