Bola.com, Bandung - Harapan kalangan fans Tottenham Hotspur chapter Bandung untuk bertemu secara langsung dengan pemain idola mereka, Son Heung-min, sejauh ini belum bisa jadi kenyataan. Padahal, suporter yang tergabung dalam Indospurs itu hanya berkeinginan menyapa gelandang The Spurs yang saat ini memperkuat Timnas Korea Selatan U-23 di Asian Games 2018.
Penjagaan ketat dari pihak panitia dan kepolisian diberlakukan di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/8/2018), tempat Son menjalani sesi latihan bersama Timnas Korea Selatan U-23.
Latiha digelar sebagai persiapan sebelum Timnas Korea Selatan U-23 bertarung melawan Timnas Bahrain U-23 pada laga pertama penyisihan Grup E Asian Games 2018 yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (15/8/2018).
"Kamu tahunya open training. Tapi, ternyata tidak," kata salah seorang fans, Febri Arizka Firmansyah.
Pria yang mengaku fans berat Tottenham sejak 10 tahun lalu ini jelas kecewa. Sebab, ini menjadi kesempatan baginya untuk bertemu langsung dengan salah seorang pemain The Spurs.
Baca Juga
Bahkan seusai berlatih, Son mendapatkan pengawalan ketat dari pihak panitia dan kepolisian, sehingga memupuskan harapan mereka untuk bisa berfoto bersama atau sekadar meminta langsung tanda tangan pemain 26 tahun itu.
"Kalau sekarang tidak bisa bertemu, saya akan saksikan penampilan Son besok di Stadion Si Jalak Harupat karena kami, anggota Indospurs Bandung, sudah berencana akan ke sana," imbuh Febri.
Namun, ia sedikit menyentil. Menurutnya harga tiket yang dipatok pihak panitia Asian Games 2018 (INASGOC) bisa dibilang mahal yakni seharga Rp 75ribu di Pintu C.
"Seharusnya disamakan dengan harga kalau Persib Bandung bertanding yakni sekitar Rp40 ribu," ucapnya.
Di sisi lain, upaya fans Son untuk menemui idolanya kemungkinan tidak akan berhenti sampai di sini mengingat Timnas Korea Selatan U-23 menjalani tiga pertandingan di penyisihan Grup E Asian Games 2018.
Timnas Korea Selatan U-23 yang diperkuat Son juga jadi kandidat juara alias perebut medali emas cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 sehingga keberadaan tim ini di Indonesia diprediksi masih cukup lama.