Jersey Timnas Basket Putra Dilakban, Ini Penjelasannya

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 15 Agu 2018, 08:00 WIB
Lakban hitam terlihat pada seragam timnas basket putra Indonesia (kiri) saat menghadapi Korea Selatan di Asian Games 2018. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta Ada yang unik di seragam timnas bola basket Indonesia pada partai pertama Asian Games 2018. Ada lakban hitam yang menempel di jersey berwarna putih yang dikenakan Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan saat melawan Korea Selatan di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018). 

Usut punya usut, bagian jersey yang dilakban ternyata logo Li Ning, apparel kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Hanya saja, seragam tersebut ternyata tidak diproduksi oleh Li Ning, melainkan apparel lain.

Advertisement

Janggal memang. Tapi, kontroversi lakban hitam di seragam timnas bola basket Indonesia dapat diklarifikasi Andiko Ardi Purnomo selaku manajer tim.

Menurut Andiko, panitia penyelenggara tidak menyetujui desain seragam dari Li Ning. Sebab, warnanya serupa, mulai dari atasan hingga bawahan. Untuknya, Andiko menyiapkan seragam cadangan.

"Cuma ada masalah dengan jersey. Kita disponsori oleh satu brand yang disponsori Asian Games 2018, kita daftarkan ke panitia tidak boleh. Karena warnanya dari atas ke bawah ada peraturan yang mengharuskan satu warna semua," ujar Andiko.

"Akhirnya pakai jersey yang sudah kita cadangkan, dari sekian banyak atlet dan lain-lain, jersey itu harus dipersiapkan. Saya siap-siap mencadangkan kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan," katanya menambahkan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi

Pebasket Indonesia, Adhi Pratama Prasetyo Putra, berebut bola dengan pebasket Korea Selatan, Junghyun Lee, pada laga Asian Games 2018 di Hall Basket GBK, Selasa (14/8/2018). Indonesia takluk 65-104 dari Korsel. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Awalnya, Andiko menyiapkan timnas bola basket Indonesia memakai seragam dari apparel lain, namun ditempel logo Li Ning. Karena tidak ingin berspekulasi dan membuat kontroversi, logo tersebut akhirnya ditutupi.

"Maksud kita baik. Tetap pakai Li Ning. Tapi karena desain tidak disetujui, kita coba back up jersey kita. Tapi kita cap Li Ning, tapi sebenarnya itu tidak benar."

"Disablon sendiri dengan Li Ning seperti itu," tuturnya.

 Sumber Liputan6.com

Saksikan video pilihan di bawah ini: