Bola.com, Palembang - Tim dayung Korea yang menurunkan gabungan atlet Korsel dan Korut tak memasang target tinggi pada Asian Games 2018. Minimnya waktu persiapan jadi alasan tim Korea bersatu memilih bersikap realistis.
Baca Juga
“Sebelum ke Palembang, kami harus akui tidak memiliki cukup banyak waktu untuk berlatih bersama, maka dari itu kami cukup sulit jika ditanya target kali ini,” ujar Direktur Dayung Korea, Hwang Woo-seok, saat ditemui di danau Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (15/8/2018).
Kontingen Korea Bersatu turun pada tiga cabor di Asian Games, salah satunya dayung. Dua cabang lainnya adalah kano dan basket putri.
Tim dayung Korea bersatu terdiri atas delapan atlet Korsel dan tujuh asal Korut. Meski minim persiapan, tim dayung Korea optimistis punya kans melaju jauh jika punya modal kekompakan dan kebersamaan.
“Dalam pertandingan, terkadang semua sulit ditebak. Namun, kami yakin jika mereka mampu kompak dan menyatukan hati, maka semua bisa saja terjadi. Tetapi yang terpenting mereka sudah memberikan yang terbaik,” urai Hwang.
Terkait bersatunya atlet Korsel dan Korut, Hwang menyebut itu sebagai baik untuk kedua negara.
“Apa yang sudah dimulai di Palembang ini sangat baik untuk kami dan merupakan langkah untuk menuju persatuan. Pada Asian Games ini para atlet kami juga punya kesempatan berharga dan kami berharap bisa meraih hasil terbaik,” imbuh dia.