Jakarta - Olimpian atau para atlet yang pernah tampil di Olimpiade memberikan motivasi kepada Tim Taekwondo Indonesia sebelum tampil di Asian Games 2018. Para Olimpian itu menjadi inspirasi bagi para atlet Taekwondo.
"Kami senang dengan kunjungan mantan atlet. Mereka menambah motivasi kami untuk berprestasi di Asian Games nanti," kata salah satu atlet taekwondo Indonesia, Mariska Halinda, seperti dilansir Antara.
Ada tiga olimpian yang memberikan semangat kepada para atlet taekwondo Indonesia untuk Asian Games 2018. Mereka adalah Pino Bahari (tinju), La Paene Masara (tinju), dan Juana Wangsa Putri (taekwondo).
Mereka mendengarkan motivasi dari para olimpian itu di Olympic Center Gedung Rehabilitasi Medic Kemenpora, Cibubur. Kegiatan ini diharapkan berdampak positif bagi para atlet.
"Saya gembira bisa berbagi pengalaman di sini, saya jadi ingat saat-saat masih menjadi atlet dulu," kata Juana Wangsa Putri yang juga mantan juara dunia taekwondo ini.
Untuk tampil maksimal para kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu, tim taekwondo telah mengikuti try out lima kali, salah satunya di test event Asian Games. Saat itu, Indonesia merebut enam emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Latihan 2 Bulan
Selain itu, mereka juga turun di kejuaraan di Vietnam, Malaysia, dan Korea. Terakhir, mereka mengikuti training camp selama dua bulan di Korea Selatan dan di Negeri Gingseng ini juga mengikuti beberapa kejuaraan internasional.
Para taekwondoin Indonesia ini terbilang cukup siap mengingat telah melakukan pelatnas jangka panjang tidak terputus sejak SEA Games 2015 di Singapura.
Menurut pelatih Tim Indonesia, Taufik Krisna, semua kebutuhan atlet selama di Pelatnas tercukupi, baik makanan, honor, maupun suplemen. Pihaknya juga sudah memetakan kekuatan calon lawan. Lawan terkuat berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, Iran, Taiwan, Thailand, Uzbekistan, Kazakstan, dan Vietnam.
Tidak Terbebani
Para pemain mengaku tidak tertekan atau terbebani dengan bermain di depan publiknya sendiri. Target yang diberikan pemerintah dari cabang taekwondo di Asian Games ini satu emas.
"Namun, tentu saja kami ingin mendapatkan lebih banyak dari target," kata Taufik Krisna menegaskan.