Bola.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung didapuk menjadi tunggal pertama Indonesia pada pertandingan bulutangkis nomor beregu Asian Games 2018. Pemain berusia 19 tahun tersebut akan berusaha menikmati permainan dan tak menganggapnya sebagai beban.
Bagi Gregoria, Asian Games 2018 ini bakal menjadi momen spesial. Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah, akan mencicipi Asian Games untuk kali pertama.
Baca Juga
Menjadi tunggal pertama untuk tim putri jelas bukan tugas ringan. Dia memikul tanggung jawab untuk membuka poin bagi tim. Gregoria mengaku hanya berusaha menyiapkan diri dengan maksimal supaya bisa memberikan yang terbaik bagi tim.
"Sebenarnya tidak beban. Saya pasti ingin tampil maksimal, apalagi lawan yang dihadapi mungkin levelnya lebih tinggi daripada saya. Persiapan sudah semua. Tapi, yang pasti mental harus dipersiapkan secara maksimal," kata Gregoria, setelah berlatih di Istora Senayan, Jumat (17/8/2018).
"Jelang pertandingan sekarang fokusnya menjaga kondisi saja," imbuh dia.
Indonesia akan menghadapi Hong Kong pada laga pertama nomor beregu. Secara kualitas pemain, Indonesia punya kans besar memenangi pertandingan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan akan mengandalkan nomor ganda saat menghadapi Hong Kong. Tunggal diharapkan menyumbang minimal satu poin untuk mengamankan tiket ke babak perempat final.
Beban mengamankan poin dari nomor tunggal jelas tertuju ke Gregoria.
"Saya pokoknya ingin bermain yang terbaik saja untuk tim, karena semua dituntut ambil poin. Makanya saya coba menikmati saja, tidak terlalu berpikir aneh-aneh," kata Gregoria Mariska Tunjung.
Pertandingan bulutangkis nomor beregu Asian Games 2018 akan mulai digelar pada Minggu (19/8/2018), di Istora Senayan, Jakarta.