Jakarta - Kekuatan China pada cabor atletik Asian Games 2018 sedikit berkurang. Mereka tak akan diperkuat Xie Zhenye yang tak kunjung pulih dari cedera.
Tentu saja, cedera itu jadi sebuah pukulan bagi Zhenye yang bertekad tampil di Asian Games 2018. Ia mendapatkan cedera tersebut pada ajang Diamond League, akhir Juli 2018, usai terseok-seok mengikuti operan tongkat yang buruk di nomor estefaet 4x100 meter.
Dari hasil pemeriksaan, Zhenye diprediksi akan sulit untuk fit 100 persen saat Asian Games 2018. Jika memaksakan diri, itu akan terlalu cepat bagi Zhenye dan juga membahayakan kondisinya untuk ke depannya.
"Pemeriksaan ulang pergelangan kaki saya kemarin tak berjalan dengan baik. Setelah diskusi serius, tim dan saya memutuskan akan lebih baik bagi saya untuk mundur dari Asian Games demi kebaikan jangka panjang," ujar Zhenye dilansir South China Morning Post.
"Saya ingin mengatakan maaf kepada fans yang mendukung saya sepanjang waktu. Maaf mengecewakan Anda," Zhenye yang mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya itu menambahkan.
Meski masih berusia 24 tahun, Zhenye tetap jadi salah satu atlet atletik andalan China. Ia adalah peraih medali emas pada Olimpiade Junior 2010. Pada 2011, ia mengukir rekor pribadi untuk nomor 100 meter dalam waktu 10,36 detik dan 200 meter dalam waktu 20,79 detik.
Untuk gelar bergengsi, ia meraih medali perak Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing. Medali perunggu juga didapat dalam Kejuaraan Dunia Estafet IAAF 2017 di Nassau.