Bola.com, Jakarta - Timnas Thailand U-23 dalam posisi tersudut setelah gagal memenangi dua pertandingan penyisihan Grup B sepak bola putra Asian Games 2018. Kiprah tim perebut medali emas SEA Games 2018 itu pun harus ditentukan lewat laga krusial melawan Uzbekistan, Minggu (19/8/2018).
Timnas Thailand U-23 harus mengalahkan Uzbekistan pada duel di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor itu. Jika imbang, dan pada pertandingan lain satu di antara Qatar atau Bangladesh menang, Thailand bakal tersingkir.
Posisi Thailand yang di ujung tanduk ini mendapatkan kritik keras dari pendukung di negara asal. Sang pelatih, Worrawoot Srimaka, pasang badan. Ia menyebut dirinya yang pantas disalahkan, bukan pemain-pemainnya.
"Jika ada yang harus disalahkan, saya orangnya. Pemain tak perlu disalahkan," ujarnya.
"Kami punya masalah di lini belakang dan juga ada beberapa pemain yang cedera. Kami terpaksa mengubah taktik saat melawan Bangladesh dan kami mendapati ada beberapa hal keliru."
"Kami masih punya satu pertandingan tersisa dan itu bisa berakhir menguntungkan buat kami. Uzbekistan tim kuat tapi saya tahu bagaimana lebih baik dari mereka. " kata Srimaka.
Baca Juga
Melawan Uzbekistan, yang sudah memegang tiket bermain di fase gugur, Timnas Thiland U-23 akan bermain tanpa bek Worawut Namvech, yang cedera pada laga kontra Bangladesh (16/8/2018).
Di sisi lain, penyerang sekaligus kapten tim, Chenrop Samphaodi, mengakui beban dan tekanan atas ekspektasi tinggi justru membuat The War Elephants tak bisa menampilkan permainan terbaik.
"Saya mengakui kami belum bisa memenuhi ekspektasi fan kami saat laga melawan Bangladesh. Kami ditarget meraih tiga poin namun itu jadi tekanan. Kami tak cukup tajam untuk mencetak gol," ujar Samphaodi.
"Kami akan mencoba memberikan yang terbaik melawan Uzbekistan. Saya belum melakukan yang terbaik dan punya hal-hal untuk diperbaiki, tapi saya yakin kami masih bisa menunjukkan yang terbaik," lanjutnya.
The War Elephants dalam posisi sulit setelah ditahan 1-1 Qatar pada laga pertama penyisihan Grup B (14/8/2018) dan kembali imbang saat bersua Bangladesh pada laga kedua (16/8/2018).
Sesuai target awal, dari dua laga itu Timnas Thailand U-23 bisa megumpulkan poin empat, yang dianggap poin aman untuk melaju ke fase gugur.
Sumber: Bangkok Post