Jakarta - Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa telah banyak menorehkan prestasi dari usia belia hingga menjadi atlet nasional seperti sekarang. Namun, masih ada ambisi besar yang ingin ia raih, salah satunya melengkapi koleksi medali emas dari ajang Pesta Olahraga Terbesar Asia yang akan dihelat pada 18 Agustus-2 September 2018.
Bukan hal mudah menjadi andalan Indonesia di cabang panahan putri, kiprah Dianandra di panahan diwarnai lika-liku sampai akhirnya ia menjadi srikandi andalan Indonesia di setiap ajang. Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya ialah ketika ia berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia. Diananda berhasil meraih dua medali emas dari nomor individual recurve dan mixed team recurve, plus satu medali perak dari women team recurve.
Prestasi tersebut terasa istimewa karena Diananda mendapatkan medali emas dari nomor individu. Empat tahun sebelumnya, dia meraih emas pertama di SEA Games, saat itu ia meraihnya dari nomor women team recurve alias beregu putri.
Kemudian ia hanya mendapat medali perak pada SEA Games 2015 dari nomor yang sama. Emas yang ditunggu akhirnya kembali ia rengkuh pada SEA Games 2017.
Kini, pemanah putri yang pernah meraih 5 medali emas saat masih kecil itu mengusung misi ambisius di kancah Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Diananda ingin meraih medali emas di depan pendukung Indonesia.
"Bagi saya tentu saja kehadiran mereka itu akan menjadi sebuah dukungan dan motivasi," ujar atlet kelahiran Surabaya itu menjelang perjuangannya pada Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018.
Bicara soal risiko berolahraga, ia mengutarakan pentingnya proteksi demi keselamatan dan kesehatan bagi seorang atlet.
"Tentu sangat penting, terutama ketika sebagai atlet harus mengalami cedera. Terkadang, kami harus ke dokter sendiri karena belum tentu ada yang menanggung risiko itu. Namun, sekarang juga ada asuransi sehingga ketika cedera tidak terlalu bingung harus bagaimana. Contoh, di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018 ini atlet-atlet Indonesia yang bertanding mendapatkan asuransi dari AXA Mandiri," ujar Diananda.
Diananda didapuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai satu dari enam atlet duta Tim Indonesia yang juga akan mendapatkan manfaat perlindungan dari AXA Mandiri. Sesuai dengan kerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), AXA Mandiri berkomitmen memberikan perlindungan bagi seluruh atlet dan official Tim Indonesia yang berpartisipasi di Pesta Olahraga Terbesar Asia 2018. Tak hanya itu AXA Mandiri juga berkomitmen bagi atlet yang meraih medali emas akan juga akan mendapat tambahan manfaat asuransi jiwa senilai Rp 1 miliar.
Melihat harapan masyarakat Indonesia yang menginginkan dirinya bisa bicara banyak di POTA 2018, ia menilai dukungan tersebut bukanlah beban melainkan menjadi motivasi untuk dapat memberikan yang terbaik. Untuk lawan ia mewaspadai para pemain dari Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan India. Ayo, kita dukung Diananda!
(Adv)