Asian Games 2018: Tim Tenis Indonesia Tak Ambil Pusing Tinggal di Hotel

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Agu 2018, 22:25 WIB
Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat, berlatih jelang Asian Games 2018. (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Jakarta - Tim tenis Indonesia siap bertanding meski tidak berdomisili di perkampungan atlet Jakabaring Sport City, Palembang, selama bertnading di Asian Games 2018. Manajer tim Deddy Prasetyo menyatakan, para atlet terbiasa tinggal di hotel.

"Tidak ada masalah di Horison. Makanan semua bagus, perjalanan tidak ada masalah," ujar Deddy saat jumpa pers di venue tenis, Sabtu (18/8/2018).

Advertisement

Deddy menuturkan, tim tenis tidak berkesempatan menginap di perkampungan atlet. Oleh karena itu, dirinya tidak tahu kondisi di dalamnya.

Tim tenis sendiri akhirnya menginap di Hotel Horison. Meskipun tak di perkampungan atlet, Deddy memastikan tim tenis tidak menanggung biaya sendiri. "Semua dari Inasgoc," ujar Deddy.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.

2 dari 3 halaman

Mandiri

Lebih lanjut, Deddy tak khawatir dengan kedisiplinan para atlet jika menginap di hotel. Menurutnya para pemain sudah terbiasa mendisiplinkan diri sendiri.

"Anak-anak sudah tahu semua. Mereka sudah bisa jaga kondisi. Kalau diatur justru mereka tidak nyaman," ujar Deddy.

3 dari 3 halaman

Dialami Tim Sepak Bola

Selain atlet tenis, timnas sepak bola putri Indonesia juga terpaksa angkat kaki dari perkampungan atlet. Namun, pelatih timnas putri Satia Bagja menyayangkan kondisi tersebut.

"Suasana kompetisi kelihatan. Makan tidak sembarangan. Mau keluar jauh. Masuk juga tidak boleh sembarangan. Ya ada tidak bagusnya lah kita keluar," kata Satia.

 

Sumber: Liputan6.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: