Zulfiandi Berharap Timnas Indonesia U-23 Tak Kalah Mental Menghadapi Hong Kong

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Agu 2018, 14:15 WIB
Gelandang Indonesia, Zulfiandi, bersiap mengirim umpan saat melawan Chinese Taipei pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Indonesia menang 4-0 atas Chinese Taipei. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-23, Zulfiandi, menjadi andalan pelatih Luis Milla dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani tim Garuda Muda di penyisihan Grup A sepak bola Asian Games 2018.

Pada laga kontra Chinese Taipei (12/8/2018) dan Laos (17/8/2018), Zulfiandi berpartner bersama Evan Dimas di lini tengah Timnas Indonesia U-23. Sementara di laga kontra Palestina (15/8/2018), Zulfiandi berpasangan dengan Muhammad Hargianto.

Advertisement

Pemain Sriwijaya FC itu mengaku sangat termotivasi untuk bisa meraih kemenangan ketika menghadapi Hong Kong di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018). Baginya, saat ini yang paling penting adalah mempersiapkan diri untuk bisa meraih kemenangan dan membawa Tim Garuda Muda menjadi juara Grup A.

"Pelatih telah memberikan motivasi kepada pemain, dan kami juga memiliki motivasi dalam laga kontra Hong Kong. Kemenangan adalah harga mati. Kalau kami kalah atau bermain imbang, sulit untuk lolos. Kami harus menang agar bisa menjadi juara grup," ujar Zulfiandi.

Pada tiga pertandingan pertama Timnas Indonesia U-23, Zulfiandi kerap terlihat bermain mengesankan ketika menghalau bola serangan lawan.

Ketenangannya dalam mengontrol bola di area pertahanan sebelum membuang bola atau mengalirkan bola kepada rekannya yang berada di depan, terlihat sangat baik. Menurutnya, mentalitas akan menjadi satu kunci saat menghadapi tim sekuat Hong Kong.

"Semua pemain Hong Kong bagus. Mereka memiliki pemain dengan kemampuan individu yang bagus dan postur tubuh yang besar. Kami hanya berharap agar tidak kalah secara mental," tegasnya.

Timnas Indonesia U-23 saat ini berada di peringkat ketiga dengan enam poin dari tiga laga yang sudah dimainkan. Tim asuhan Luis Milla itu tertinggal dua poin dari Palestina dan satu poin dari Hong Kong yang berada di puncak dan posisi kedua dalam klasemen. Kemenangan akan membawa Tim Garuda Muda lolos sebagai juara Grup A.