Pengakuan Negatif Carlo Ancelotti Jalani Laga di Pentas Liga Italia Serie A

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2018, 22:00 WIB
Carlo Ancelotti meraih kemenangan perdana di Serie A. (AFP/Guenter Schiffmann)

Jakarta - Carlo Ancelotti menuai kemenangan kala melakoni laga bersama Napoli. Carletto membawa timnya menang atas Lazio pada pekan perdana Serie A 2018/2019. Setelah pertandingan, Ancelotti mengaku sempat gugup karena sudah lama tidak tampil di Serie A.

Menghadapi Lazio di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (19/8/2018) dini hari WIB, Napoli sempat tertinggal lewat gol Ciro Immobile di menit ke-25. Beruntung, skuat asuhan Ancelotti mampu bangkit dan berbalik menang lewat dua gol yang masing-masing dicetak Arkadiusz Milik (45') dan Lorenzo Insigne (59').

Advertisement

"Saya gugup di awal, tetapi kemudian kami semua masuk dalam permainan seiring berjalannya waktu. Pertandingan melawan Lazio di awal kompetisi terasa sangat spesial," kata Ancelotti, dikutip Football Italia.

"Saya memutuskan kembali ke Serie A karena tawaran Napoli membawa semangat dan antusiasme yang unik. Lagipula Napoli punya skuat berkualitas, meskipun mungkin orang punya pendapat lain," ujar mantan pelatih AC Milan itu menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Bertualang

Pelatih Italia, Carlo Ancelotti, tak ingin menutup kemungkinan untuk menjadi penerus Arsene Wenger di Arsenal. (AFP/John Macdougall)

Menghadapi Lazio merupakan pertandingan Serie A pertama Ancelotti sejak sembilan tahun terakhir. Penampilan Serie A sebelumnya dilakoni Ancelotti ketika menangani AC Milan, Mei 2009.

Sejak saat itu, Don Carlo -julukan Ancelotti- menjelajahi empat kompetisi berbeda bersama tim elite Eropa, yakni Chelsea (Inggris), Paris Saint Germain (Prancis), Real Madrid (Spanyol) dan Bayern Muenchen (Jerman),

Sebelum menjelajahi kompetisi di luar Italia, Ancelotti punya nama besar dengan mengarsiteki Milan, Juventus, Parma, dan Reggiana. Bersama AC Milan, Ancelotti telah merasakan sejumlah gelar seperti trofi Serie A (2004), Liga Champions (2003, 2007), Piala Super Eropa (2004, 2008) dan Piala Dunia Antarklub (2008).

Sumber: Liputan6.com

 

Berita Terkait